Inul Daratista Bersyukur Pajak Hiburan Batal Naik, Sebut Rakyat Harus Teriak Dulu Biar Didengar
JagoDangdut – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno telah mengumumkan pembatalan kenaikan pajak hiburan yang sebelumnya direncanakan dalam rentang 40 hingga 75 persen.
Keputusan tersebut pun langsung disambut gembira oleh Inul Daratista. Seengkapnya simak artikel di bawah ini.
Inul Daratista Bersyukur Pajak Hiburan Batal Naik
Inul Daratista mengungkapkan rasa syukurnya atas kebijakan Pemerintah Indonesia yang membatalkan kenaikan pajak hiburan. Kabar baik ini disambut gembira oleh para pengusaha di sektor hiburan, termasuk Inul.
Dalam unggahan Instagramnya, Inul mengunggah potret layar televisi yang menampilkan tajuk berita Sandiaga Uno: Tak Ada Kenaikan Pajak Hiburan.
"Baguslah klo bener begini, emg harus teriak2 dulu utk mendengar jeritan hamba" tulisnya dikutip pada Rabu, 31 Januari 2024.
Inul juga berterima kasih kepada semua pihak yang gencar memprotes kenaikan pajak hiburan minimal 40 persen. Menurut Inul, kenaikan pajak tersebut akan berdampak buruk bagi jutaan orang yang bekerja di sektor wisata.
"Tapi jujur saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Sosial Media dimanapun berada, kalian hebat dan tdk berpihak,benar2 membantu kita menyuarakan ini." sambungnya.
"Kalian hebat masih memberitakan suara rakyat dan jeritan kami demi nasib byk org. matur suwon utk semuanya." pungkas ibu satu anak itu.
Dalam postingan terbaru, Inul juga kembali mengunggah tentang berita pajak hiburan yang batal naik.
"nah … FIX ya ga naik,jgn sampe saya dan abang HP (Hotman Paris) berkumandang lagi." tulisnya.
"Kami ini bagian dr industri hiburan yg incomenya juga gede buat negara dan karyawan kita akan bertahan utk usaha kami, mata rantai tak putus dan mrk bisa bekerja utk kasih makan kelg’nya" tambahnya.
Selain itu, istri dari Adam Suseno tersebut juga memberikan peringatan agar tidak terlalu berlagak cerdas ketika merancang kebijakan.
Menurutnya jika ingin membuat kebijakan harus direncanakannya dengan cermat, karena para anggota parlemen seharusnya memahami perjuangan para pekerja di lapisan masyarakat yang lebih rendah.
"Next klo bikin UU ojok sak karepmu dewe yo wahai yg duduk di parlement. ojo sok pinter dan terlalu pinter juga yg mau jd obyek penderita ajak duduk bareng dulu dengerin suara hati mereka , gak peduli soal bidang apapun !!" katanya.
"Karena yg mbayar kalian hidup enak di komisi 0-100 di kursi manja diparlement kalian adalah Kami rakyat kelas bawah yg kerja keras mati2an menghidupi kalian . paham yah … paham kan ??" sambung Inul.