Kisah Pedangdut Erna D'Academy yang Kini Jadi Guru Seni di Kediri
JagoDangdut – Ernawati Ulfana, nama yang mungkin sudah tidak asing bagi pecinta tarik suara, kini membawa inspirasi baru melalui peran barunya sebagai seorang guru seni di Kota Kediri.
Seorang jebolan Dangdut Academy, Erna berhasil menyatukan dua dunia yang tampaknya berbeda, yaitu panggung tarik suara dan ruang kelas pendidikan seni.
Kisah Erna D'Academy Jadi Guru Seni di Kediri
Erna, yang berasal dari Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, memiliki sejarah panjang dalam dunia tarik suara.
Kecintaannya pada musik, khususnya dangdut, bermula dari pengaruh kakaknya yang gemar memutar musik di rumah.
Dengan semangat belajar yang tinggi, Erna aktif dalam kelompok kasidah sejak masih bersekolah di SDN Kalirong 1.
Melalui berbagai ajang lomba nyanyi, Erna merasakan pahit manis perjalanan seorang penyanyi. Kemenangan dan kegagalan silih berganti, tetapi semangatnya tidak pernah surut.
Bahkan ketika masih SMP, Erna sudah mendapat bayaran sebagai penyanyi elektone di berbagai acara pernikahan.
"Karena cuma ikut ya bayarannya antara Rp 200 ribu ke Rp 300 ribu. Pakaian manggungnya juga pinjam," kenang wanita kelahiran 1992 ini.
Tantangan terbesar muncul ketika Erna mencoba peruntungan di Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 6. Meskipun tidak berhasil, Erna tidak menyerah.
Pada tahun berikutnya, audisinya di Dangdut Academy 1 membuka babak baru dalam kariernya. Erna berhasil mencapai babak final, menjadi 15 besar kontestan.
Namun, jalan hidup Erna tidak hanya melibatkan panggung dan sorotan. Meskipun hobi tarik suara tetap menjadi bagian dari dirinya, Erna mengambil keputusan penting untuk meniti karir sebagai guru.
Setelah lulus dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik, Erna memulai karirnya sebagai guru seni di SMAN 1 Grogol, Kabupaten Kediri.
"Dari sisi teori dapat, dari sisi praktik juga dapat," katanya.
Meski menjadi seorang guru, Erna tetap aktif dalam dunia tarik suara.
Statusnya sebagai Finalis Dangdut Academy membuka pintu berbagai kesempatan manggung dan sebagai bintang tamu, yang tidak hanya mengangkat namanya tetapi juga memperkaya pengalaman seni di kalangan siswa.
"Saya ingat wejangan orang tua bahwa saya ke Surabaya untuk pendidikan," terangnya.