Marak Penyakit Asam Lambung di Anak Muda, Begini Cara Mengatasi GERD dan Mencegah Kambuh
Jakarta – Penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) semakin menjadi perhatian banyak orang, termasuk selebriti seperti Zaskia Gotik.
Istri Sirajudin Mahmud tersebut juga mengalami penyakit gerd atau asam lambungnya sering kumat. Bahkan Zaskia Gotik sampai dua kali dilarikan ke rumah sakit akibat asam lambungnya kumat.
“Cuma memang ada riwayat apa tuh gerd ya tinggi jadi pas hamil kumat-kumat terus. Mungkin ada sempat dua kali ya ini bukan baru sekali, sebelumnya pernah muntah-muntah juga dan malam-malam itu kejadiannya," katanya.
Lantas bagaimana cara mengatasi GERD? Berikut ini JagoDangdut sajikan penjelasan menurut spesialis gastroenterohepatologi Profesor Dr. dr. Ari Fahrial Syam yang dilansir dari dari Youtube Kata Dokter.
Ciri-Ciri GERD
- Berbagai Sumber
Penting untuk mengenali ciri-ciri penyakit GERD agar dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Beberapa gejala yang dapat menjadi tanda adanya asam lambung naik adalah:
Rasa Panas atau Heartburn:
- Muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi.
Mudah Kenyang:
- Gangguan pada gerakan lambung yang mengakibatkan makanan tertahan dalam lambung.
Lebih Sering Bersendawa:
- Refluks asam lambung dapat meningkatkan refleks tubuh dalam menelan udara, menyebabkan sendawa.
Sakit Tenggorokan:
- Peradangan dan iritasi pada esofagus (kerongkongan) dapat memicu sakit tenggorokan.
Mual dan Muntah:
- Perasaan asam bersamaan dengan seringnya sendawa dan batuk akibat asam lambung naik.
Bau Mulut:
- Regurgitasi perut dapat menyebabkan bau mulut karena adanya rasa pahit atau asam di mulut.
Batuk Tanpa Dahak:
- Gejala ini dapat terjadi pada GERD kronis atau berkepanjangan.
Gejala Gerd dan Tindakan Pencegahannya
- Berbagai Sumber
GERD dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti nyeri pada ulu hati, heartburn, dan sensasi terbakar di dada.
Profesor Ari menjelaskan bahwa masyarakat kini lebih rentan terkena GERD karena gaya hidup dan pola makan yang kurang terjaga. Pasien dengan GERD sering merasakan dada panas dan mulut pahit akibat isi lambung yang naik ke kerongkongan.
“Kalau kita bicara soal penyakit Gerd adalah suatu penyakit yang menjadi tren di kalangan masyarakat yang dikelompokkan penyakit asam lambung (acid releted disease),” ucap Profesor Dr. dr Ari Fahrial Syam selaku spesialis gastroenterohepatologi.
Dokter Ari menyoroti beberapa faktor penyebab GERD, termasuk gaya hidup yang kurang sehat dan konsumsi makanan tertentu. Makanan yang mengandung asam lambung, seperti coklat dan keju, perlu dihindari. Kebiasaan tidur setelah makan, kurangnya olahraga, dan konsumsi alkohol serta rokok juga dapat memicu kambuhnya GERD.
Menjaga Gaya Hidup
- Youtube Kata Dokter
Penting bagi penderita GERD untuk mengubah gaya hidup mereka guna mengelola kondisi ini. Profesor Ari menekankan bahwa kebiasaan tidur setelah makan harus dihindari, karena hal ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik. Olahraga teratur juga dianjurkan, sambil mengurangi konsumsi alkohol dan rokok. Penurunan berat badan juga dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung.
“Disatu sisi gaya hidup seperti kebisaan habis makan langsung tidur yang bisa menyebabkan asam lambung naik dan juga kegemukan. Olahraga juga harus teratus, konsumsi alkohol dan rokok harus dikurangi,” lanjut dokter Ari dilansir dalam Youtube Kata Dokter.
Dalam penanganan GERD, diet memainkan peran penting. Profesor Ari merekomendasikan untuk menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Ini termasuk makanan berlemak tinggi, makanan pedas, dan minuman berkafein. Menjaga jadwal makan teratur dan menghindari kebiasaan makan terlalu malam juga dapat membantu mengelola gejala GERD.
Selain perubahan gaya hidup dan pola makan, obat-obatan juga dapat menjadi bagian dari pengelolaan GERD. Pilihan obat termasuk antasida, penghambat reseptor H2, dan inhibitor pompa proton. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan rekomendasi dokter, dan pasien perlu memahami efek samping serta interaksi yang mungkin terjadi.
Selain itu, terdapat cara mencegah GERD yang dilansir dari Halodoc seperti berikut:
1. Makan dengan Porsi Kecil dan Sering:
Hindari makan berlebihan, ubah jenis makanan, dan makan lebih sering dengan porsi kecil
2. Berhenti Merokok:
Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko GERD.
3. Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi:
Gunakan bantal yang lebih tinggi agar kepala lebih tinggi dari badan saat tidur.
4. Tidak Makan Sebelum Tidur:
angan makan paling tidak 2–3 jam sebelum tidur.
5. Tidur di Kursi Saat Tidur Siang:
Cobalah tidur di kursi untuk menghindari posisi tidur yang dapat memicu GERD.
6. Mengelola Berat Badan
Kurangi berat badan dengan olahraga dan pola makan sehat.
7. Hindari Makanan Berlemak dan Asam:
Batasi asupan makanan berlemak dan hindari makanan pedas.
8. Kurangi Minuman Berkarbonasi:
Batasi konsumsi minuman berkarbonasi yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Cara Mengobati GERD
- Berbagai Sumber
Jika sudah terlanjur terkena GERD, langkah-langkah pengobatan dapat membantu mengelola gejala dan mencegah kambuhnya penyakit. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang dapat dipertimbangkan:
Penanganan Mandiri:
- Perubahan gaya hidup, seperti mempertahankan berat badan ideal, berhenti merokok, dan menghindari makanan pemicu.
Konsumsi Obat-Obatan:
- Dokter dapat meresepkan obat seperti antasida, penghambat reseptor H2, atau inhibitor pompa proton (PPI) tergantung pada tingkat keparahan gejala.
Prosedur Operasi:
- Jika GERD terjadi dalam intensitas parah dan terus-menerus, prosedur operasi medis dapat dipertimbangkan sebagai solusi.
Panduan Praktis untuk Mengatasi GERD
Perubahan Gaya Hidup:
- Menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan menghindari makanan pemicu.
Penggunaan Obat-Obatan:
- Mengonsumsi obat sesuai resep dokter untuk mengelola asam lambung.
Konsultasi dengan Dokter:
- Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Pemantauan Berkala:
- Melakukan pemantauan secara berkala untuk menilai perkembangan dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan.
Pentingnya Pola Makan:
- Memperhatikan pola makan sehat dan menghindari makanan pemicu dapat membantu mengendalikan gejala GERD.
Dengan memahami ciri-ciri, pencegahan, dan opsi pengobatan GERD, diharapkan Anda dapat mengatasi masalah ini dengan lebih efektif. Tetaplah konsisten dalam menjalani gaya hidup sehat dan berkonsultasilah dengan dokter untuk solusi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.