Dituding Pakai Politik Uang, Camel Petir: Itu untuk Anak Yatim Bukan Pemilih
Bogor – Penyanyi dangdut Camelia Panduwinata, yang dikenal sebagai Camel Petir, memberikan klarifikasi terkait tudingan money politic dalam sebuah acara di Koto Bogor.
Camel Petir, yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Cianjur dan Kota Bogor, menegaskan bahwa uang yang dibagikan merupakan bentuk santunan untuk anak-anak yatim, bukan untuk mempengaruhi pemilih.
Camel Petir Dituding Money Politic
- Beno/jagodangdut
Pada beberapa waktu lalu, Camel Petir dilaporkan ke Bawaslu Bogor atas dugaan pelanggaran pemilu, terutama money politic yang melibatkan pembagian uang dan sembako.
Namun, dalam klarifikasi di Bawaslu Bogor, Camel Petir menyatakan bahwa tujuannya adalah memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, bukan sebagai upaya untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
Camel Petir mengikuti sesi klarifikasi di Bawaslu Bogor, di mana dia menjawab sekitar 20 hingga 25 pertanyaan dari anggota Bawaslu Kota Bogor.
Berikan Klarifikasi
- Camel Petir DOK
Dalam klarifikasinya, Camel Petir menyampaikan pandangan dan alasan terkait kegiatan tersebut dengan jujur dan tulus.
"Aku sampaikan bahwa uang yang dibagikan itu untuk anak-anak yatim, bukan pemilih," ujar Camel Petir.
Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid, memberikan pembelaan terhadap Camel Petir dan menyatakan bahwa tudingan p
elanggaran yang dialamatkan kepadanya tidak memiliki dasar yang kuat. Hasanuddin menegaskan bahwa kegiatan santunan untuk anak-anak yatim adalah hal yang patut diapresiasi dan bukan merupakan pelanggaran.
"Menyantuni anak-anak yatim itu tidak dilarang, bahkan patut diapresiasi," kata Hasanuddin.
Dengan klarifikasi dan pembelaan tersebut, Camel Petir berharap dapat menjelaskan bahwa niat baiknya adalah untuk membantu anak-anak yatim, dan bukan untuk kepentingan politik.