Tidak Takut dengan Penyanyi Pedatang Baru, Ini Rahasia Elvy Sukaesih Tetap Eksis Berkarya
JagoDangdut – Industri musik dangdut Indonesia telah menyaksikan perkembangan yang pesat dengan munculnya banyak penyanyi pendatang baru.
Meski demikian, seorang legenda dangdut, Elvy Sukaesih, tetap eksis dalam berkarya setelah lebih dari 60 tahun meniti karirnya di dunia musik.
Menariknya, ia tidak merasa takut atau tergantikan oleh gelombang penyanyi baru tersebut. Apa rahasia di balik keteguhan hati Elvy Sukaesih?
Rahasia Elvy Sukaesih Tetap Eksis Berkarya
- Elvy Sukaesih IG
Elvy Sukaesih, yang mulai merintis karir bernyanyinya sejak tahun 1964, menjelaskan bahwa konsistensinya berasal dari kecintaannya untuk menghibur masyarakat.
Meski usianya sudah 72 tahun, jadwal padat Elvy Sukaesih tetap padat. Ia bahkan beberapa kali menjadi juri ajang pencarian bakat musik dangdut.
"Umi masih senang menghibur masyarakat dan konsisten berkarya," kata Elvy Sukaesih di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Januari 2024.
Elvy Sukaesih juga punya pandangan yang positif terhadap penyanyi pendatang baru. Ia melihat mereka sebagai motivasi untuk terus berkembang dan konsisten dalam berkarya.
"Penyanyi pendatang baru itu menjadi motivasi saya buat konsisten bernyanyi," ucap Elvy Sukaesih yang kini berusia 72 tahun itu.
Menariknya, Elvy Sukaesih memberikan pandangan unik terkait tren penyanyi muda yang seringkali tergoda menggunakan microphone mahal sebagai alat untuk tampil di atas panggung.
"Banyak penyanyi yang punya koleksi mic yang harganya Rp 80 juta sampai Rp 150 juta," kata Elvy Sukaesih.
"Umi punya tiga mic dan harganya nggak sampai segitu, tapi suara Umi bagus-bagus saja, lebih kencang dan nendang," lanjutnya.
Meskipun banyak penyanyi muda memiliki koleksi mikrofon dengan harga fantastis, Elvy Sukaesih menegaskan bahwa kualitas suara seorang penyanyi bukan hanya ditentukan oleh harga mikrofon yang digunakan.
"Lebih ke bagaimana penyanyi memahami sound system," katanya.
"Mereka harus tahu sound, treble, bass, dan lainnya itu yang harus selaras sehingga suara enak didengarkan," ucap Elvy Sukaesih.
"Kualitas suara itu bagus dari diri sendiri, bernyanyi itu rohnya dari jiwa," ujar Elvy Sukaesih.