Kembali Menghirup Udara Bebas, Begini Pengakuan Saipul Jamil

Kejadian tersebut membuat Saipul Jamil merasa panik dan bahkan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Sayangnya, reaksi warga bukanlah membantu, melainkan justru menahannya hingga akhirnya Saipul Jamil pasrah.

"Asli, saya pikir itu begal. Makanya saya udah pasrah sampai sujud-sujud minta tolong ke warga di situ kan. Eh, bukannya ditolong malah ditontonin doang," ujar Saipul Jamil.

Ketika mengetahui bahwa dirinya dibawa ke Polsek Tambora, Saipul Jamil merasa bersyukur karena ternyata yang membawanya memang adalah petugas polisi. Ia kemudian memberikan permintaan maaf atas prasangka buruknya yang menganggap polisi sebagai begal.

"Saya malah seneng begitu saya dibawa sampai depan itu, yang ada tulisannya Polsek Tambora. Berarti bener, emang yang bawa saya polisi. Ternyata, emang bener bener polisi. Jadi, ya saya minta maaf ke temen temen anggota Polsek Tambora karena sudah berburuk sangka," ungkap Saipul Jamil.

"Soalnya saya pikir itu begal, karena pakai pakaian preman semua kan. Ya kemarin kami sudah saling memaafkan atas kekeliruan ini," pungkasnya.