Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

'Begadang' Rhoma Irama Berhasil Mendunia, Iwan Fals: Setara Indonesia Raya!

img_title
Rhoma Irama dan Iwan Fals
Sumber :

Jakarta - Mendengar nama Rhoma Irama, ada dua lagu yang langsung terbesit dipikiran masyarakat Indonesia yakni lagu 'Judi' yang dirilis pada 1987 dan 'Begadang' di tahun 1975.

Kedua lagu tersebut menjadi sejumlah lagu yang tak lekang dimakan oleh waktu. Bahkan generasi z pun cukup familiar dengan kedua lagu tersebut meskipun, mereka tidak besar dalam trend musik dangdut Rhoma Irama.

Menjadi salah satu karya yang everlasting, pria yang akrab disapa Bang Haji itu memiliki cerita yang berbeda dalam proses kreatif karya tersebut bisa tercipta.

Cara Rhoma Irama Ciptakan Lagu

img_title
Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram/rhoma_official

Sebagai sosok yang sangat berperan penting dalam berkembangnya musik dangdut, Rhoma Irama tak hanya sekedar berkarya dalam menciptakan sebuah lagu. Pria yang dijuluki Raja Dangdut itu selalu mengutamakan pesan moral dalam setiap lirik dan musik yang ia gagas.

Setiap lagu yang telah ia ciptakan pun memiliki cerita dan proses kreatif yang berbeda satu dengan lainnya. Lama proses pembuatan karyanya bergantung dari ide yang bisa muncul dari pengalaman pribadi, kisah orang lain, maupun fiktif.

Dalam perbincangannya bersama Najwa Shihab, Rhoma Irama mengatakan bahwa lagu 'Judi' tercipta dengan rentang waktu yang cukup lama. Proses kreatif dalam pembuatan lagu tersebut memakan waktu selama 3 tahun lamanya.

"Iya (lama), artinya dapat intronya, terus kepikran kemana lagi, dapet reffnya, kepikiran kemana lagi," jelas Rhoma Irama dilansir dari channel YouTube Najwa Shihab.

"Bukan tiga tahun nongkrong bikin lagu," sambungnya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Raja Dangdut ini selalu memberikan pesan moral dalam setiap karyanya. Lagu 'Judi' sendiri tercipta sebagai kritik terkait 'Porkas' pada zaman Orde Baru yaitu jenis undian berhadiah dan praktik perjudian dalam bidang olahraga, terutama sepak bola. 

Setelah melakukan observasi, Raja Dangdut khawatir dengan hadirnya judi di tengah-tengah masyarakat. Lantaran dari hasil penelusurannya, Rhoma Irama melihat praktik judi bisa membuat orang menjadi gelap mata.

"Itu suatu koreksi, kritik terhadap kebijakan itu, waktu itu 'Porkas'. Sampai yang beriman bisa jadi murtad apalagi yang awam. Dari hasil observasi itu, ada yang minta tanah kuburan, ada yang siap keluar dari Islam asal dapet (uang)," jelas Rhoma Irama.

Menang maupun kalah dari judi, Rhoma Irama tidak melihat hal-hal positif. Kebanyakan para pemenang judi kembali berjudi maupun digunakan untuk hal-hal negatif lainnya, begitu juga dengan orang yang kalah bermaiun jdui.

"Yang menang bisa jadi jahat apalagi yang kalah. Orang menang dari main judi itu tidak akan dimanfaatkan untuk hal-hal positif. Ternyata untuk judi lagi, untuk minum, segala macem," terang Rhoma Irama.

Lagu Tercepat yang Pernah Dibuat Rhoma Irama

img_title
Rhoma Irama dan Dewa Budjana
Foto :
  • Instagram/rhoma_official

Jika lagu 'Judi' memakan waktu 3 tahun untuk bisa mengudara, hal sebaliknya justru terjadi pada tembang 'Begadang'. Lagu tersebut menjadi lagu yang paling cepat diciptakan di antara ratusan lagu-lagu miliknya.

Lagu tersebut terinspirasi dari kisah sahabatnya yang harus meninggal dunia karena terlalu sering 'Begadang'. 

"Lagu ini kan ada yang sifatnya real, true story, ada yang mengadopsi dari kisah orang lain ada yang fiktif. Jadi tergantung, lagu 'Begadang' itu lagu sebentaran, 3 jam itu jadi. Lagu paling cepet itu 'Begadang'," cerita Rhoma Irama.

"Karena ada temen saya 'Begadang' namanya almarhum Nanang ya. Sampai meninggal karena 'Begadang'," papar Rhoma Irama.

'Begadang' Mendunia

img_title
Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram @rhoma_official

Meskipun diciptakan dalam waktu yang singkat, lagu 'Begadang' justru sangat sukses. Bahkan lagu tersebut menjadi lagu favorit Rhoma Irama. Lantaran lagu tersebut sampai-sampai dicover di berabgai negara.

"Lagu yang paling favorit? Begadang aja deh. Karena itu yang paling mendunia itu. Saya dengar Amerika Latin bawa lagu 'Begadang', berbahasa Jepang, berbahas Cina, berbahasa Inggris. 'Begadang' hal yang paling mendunia itu," jelas Rhoma Irama.

Bicara soal Begadang, Rhoma Irama pun teringat tentang tanggapan rekan sesama musisi mengenai lagu tersebut. Iwan Fals rupanya memberikan catatan untuk biografi sang Raja Dangdut, yang menyebutkan lagu 'Begadang' Rhoma Irama setara dengan lagu 'Indonesia Raya'

"Saya terharu ini, itu bung Iwan Fals, itu kan ada temen saya bikin biografi Rhoma Irama. Di sana diminta tanggapan teman-teman, itu bung Iwan Fals komentarnya apa? Itu lagu 'Begadang' setara dengan lagu 'Indonesia Raya'," tutup Rhoma Irama sambil tertawa.

Jadi Inspirasi Iwan Fals

img_title
Iwan Fals
Foto :
  • YouTube: VINDES

Legenda hidup musik Tanah Air itu juga terinspirasi oleh karya-karya Rhoma Irama. Khususnya dalam prinsip ayah Ridho Rhoma dallam menghasilkan lagu yang everlasting, pemilik nama asli Virigiawan itu memegang prinsip dari Rhoma Irama.

Di mana dalam berkarya, hal yang paling penting adalah sebuah kejujuran dan ketulusan. Menurut Iwan Fals, apa yang berasal dari hati akan sampai ke hati.

"Menurut keyakainan gua, bahwa segala sesuatu yang lahir dari hati akan sampai ke hati," ujar Iwan Fals.

"Gua tau itu awalnya dari Bang Haji dari suatu majalah jaman dulu terus dia ngomong gitu. Rupanya itu ada hadistnya dan gua pegang itu," sambungnya.

Dalam perbincangannya bersama dengan Vincent dan Desta, lagu 'Begadang' Rhoma Irama pun menjadi lagu sepanjang masa Iwan Fals di urutan ke-2 setelah lagu bertajuk 'Bintang Kecil'.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit