Ditawar Rp 500 Juta untuk Prostitusi, Begini Tanggapan Duo Serigala
Jakarta – Kasus prostitusi di kalangan artis sempat menjadi sorotan warganet beberapa waktu lalu.
Sontak saja hal tersebut membuat publik semakin penasaran dengan seberapa besar jaringan prostitusi yang melibatkan artis.
Menariknya, Duo Serigala, yang dikenal dengan imej seksi mereka, ternyata juga pernah mendapat tawaran serius.
Meskipun Pamela Safitri dan Oza Kioza yang merupakan personel Duo Serigala dikenal dengan imej seksi mereka, keduanya memiliki pendirian kuat untuk tidak terlibat dalam praktik prostitusi.
Menolak Tawaran Prostitusi
- Duo Serigala DOK
Meskipun mendapat banyak tawaran dari pria hidung belang, mereka tegas menolak dan menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual diri untuk hal-hal semacam itu.
"Image Duo Srigala kan seksi, kalau ditawarin, banyak banget tawaran tapi lewat perantara dari asisten kami dan manajer. Nolak lah, tapi nolaknya dengan cara yang baik-baik," kata Pamela Safitri.
Sebagai grup dangdut, Duo Serigala menyadari risiko yang mungkin timbul, terutama dalam memancing nafsu pria hidung belang. Meskipun demikian, mereka menegaskan bahwa tidak akan melibatkan diri dalam hal-hal yang melanggar hukum.
"Kita memancing memang, tapi kita punya pilihan untuk tidak. Pemain sinetron aja yang penampilannya tertutup ditawar, apalagi kami yang tampil sekali dan manggungnya kadang di klub. Tapi kembali lagi kepada orangnya masing-masing," tambah Oza Kioza, rekan duet Pamela.
Dapat Tawaran Fantastis
- Instagram Pamela Safitri
Duo Serigala bahkan mengungkap bahwa mereka pernah ditawar dengan harga yang fantastis, mencapai 500 juta rupiah. Meskipun tawaran tersebut menggiurkan, mereka berhasil mempertahankan kekuatan iman dan tetap teguh pada prinsip mereka.
"500 juta personal, ada juga yang nawarin berdua 500 juta, kayak paket hahaha. Kalian pikir kami ayam. Tapi Alhamdulillah kami selama ini kuat iman," tambah Pamela Safitri.
Dalam menjalani karier dan menanggapi tawaran, Duo Serigala memiliki batasan yang jelas. Mereka memilih untuk membatasi jenis tawaran yang mereka terima, dengan fokus pada aktivitas yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.
"Kalau hanya untuk nemenin dinner, ngumpul-ngumpul happy, ayuk aja, yang penting nggak begituan," jelas Oza.
"Kalau disuruh nyanyi sampai sealbum nggak apa-apa, apalagi bayarannya 80 juta, mau banget," pungkas Pamela Safitri.
Dengan kisah ini, Duo Serigala menunjukkan keteguhan dan integritas mereka di tengah tekanan industri hiburan yang penuh godaan. Penolakan mereka terhadap tawaran prostitusi seharga 500 juta rupiah menjadi contoh positif bagi artis lain dan memberikan perspektif baru pada isu sensitif ini.