Dapat Sanksi dari KPI Usai Dandan ala Perempuan, Ivan Gunawan Beri Tanggapan Begini
JagoDangdut – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi terhadap program Brownis Trans TV menyusul penampilan salah satu host-nya, Ivan Gunawan, yang dianggap menyerupai perempuan.
Dalam acara yang tayang pada 30 Oktober 2023, Ivan Gunawan memilih gaya fashion era 1960-an dengan mengenakan busana serba hitam, aksesoris berbulu, dan mahkota.
Tanggapan Ivan Gunawan Terkait Sanki dari KPI
Menanggapi sanksi yang diberikan KPI, sang desainer tersebut tak tinggal diam. Melalui akun Instagramnya, Ivan memberikan tanggapan atas sanksi yang diberikan.
Ivan Gunawan membela penampilannya dengan menjelaskan bahwa gaya fashion yang ditunjukkan adalah bagian dari tema acara yang merujuk pada era 60-an.
"Buat teman-teman KPI, terima kasih atas tegurannya, tapi aku mau kasih tau dulu nih ya. Ini trend tahun 60-an, jadi elu tahu, 60-an, kalau orang pergi ke party, itu bentuknya seperti apa," kata Ivan Gunawan di Instagram pada Kamis, 4 Januari 2024.
Desainer berusia 42 tahun ini juga menegaskan bahwa apa yang ia kenakan bukanlah upaya untuk menyerupai perempuan, melainkan interpretasi dari gaya fashion pada masa tersebut yang tengah booming di Eropa dan Amerika.
Ia mengundang pihak KPI untuk melakukan riset lebih lanjut, menyarankan agar mereka mencari informasi mengenai tren mode dari sumber yang beragam, seperti Pinterest.
"Kalian bisa Googling yang namanya Pinterest. Di sana kalian bisa lihat trend fashion dari tahun kapanpun," ucap Igun.
Ivan bahkan memberikan foto di mana seorang laki-laki mengenakan celana panjang dan boots, serupa dengan penampilan dirinya dalam acara Brownis.
"Tuh liat KPI Pusat, ini trend fashion tahun 60-an. Bapak moyang kita pakai boots hak tinggi. Kalau ke pesta, hak itu bukan buat cewek doang. Paham arti fashion enggak sih," imbuh Ivan Gunawan.
Selain soal boots, Ivan Gunawan juga menyoroti mahkota yang dipakai. Sebab segelintir orang memahami, benda tersebut hanya untuk perempuan.
"Kenapa gue pakai mahkota, karena gue dapat prestasi di tingkat internasional. Gue punya lisensi internasional, apresiasi kinerja. Makanya mahkota itu kebanggaan gue," tutur Ivan Gunawan.
"Jadi sampai kapanpun, gue bangga sama mahkota gue!" ucap Igun.