Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Tak Mau Pakai Bahasa Inggris, Rhoma Irama Ingin Pertahankan Identitas Dangdut di Mata Dunia

img_title
Rhoma Irama

Jakarta –  Rhoma Irama yang merupakan Raja Dangdut Tanah Air tak kenal lelah menyuarakan kecintaannya pada musik dangdut kembali mencuri perhatian publik.

Melalui kanal YouTube-nya, Rhoma Irama Official, ia tidak hanya memperkenalkan sisi pribadinya tetapi juga menggambarkan pentingnya mempertahankan identitas musik dangdut sebagai bagian tak terpisahkan dari Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Rhoma Irama berbicara dengan Rian, pentolan band D'Masiv, mengungkapkan alasannya yang tegas untuk tidak menggubah lirik lagunya ke dalam bahasa Inggris.

Tak Mau Pakai Bahasa Inggris di Lagu Dangdut

img_title
Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram @rhoma_official

Meskipun banyak yang menyarankan hal tersebut dengan harapan agar lebih mudah diterima oleh masyarakat internasional, Rhoma Irama menolak dengan tegas.

"Alasannya sederhana, saya ingin orang mengenal Indonesia melalui lagu dangdut," ungkap Rhoma Irama.

Sebuah kesempatan yang tak tergantikan, Rhoma Irama menegaskan bahwa identitas Indonesia tercermin dalam setiap nada dan lirik dangdut yang diciptakannya.

Saat berkunjung ke Amerika, seorang guru besar dari Indonesia menyarankan agar lirik-lirik Rhoma Irama diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

"Waktu saya ke Amerika, ada seorang guru besar dari Indonesia yang mengatakan: Pak haji, lirik-lirik Anda harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris supaya dunia tahu," kata Rhoma Irama.

Ingin Pertahankan Identitas Dangdut

img_title
Rhoma Irama dan Soneta Group
Foto :
  • Instagram/rhoma_official

Namun, dengan penuh keyakinan, Rhoma menolak konsep tersebut. "Liriknya dibutuhkan untuk human being yang universal," katanya, menjelaskan bahwa dangdut adalah bahasa asli Indonesia yang menghadirkan kekayaan budaya.

"Lho kok anehnya saya gak mau. Kenapa saya gak mau? Mungkin kalau Anda (D'Masiv) harus (menerjemahkan) karena genre musik Anda itu memang pop yang universal. Kalau genre saya kan dangdut, dan itu cuma di Indonesia gitu loh. Kalau orang bilang dangdut is India, ooh nooo, bisa kita buktikan, India is India, dangdut is Indonesia," kata sang penyanyi dangdut.

Rhoma Irama percaya bahwa dengan mempertahankan lirik lagunya dalam bahasa Indonesia, dangdut tetap menjadi identitas Indonesia.

Dalam pandangannya, ia menyebut ini adalah representasi dari keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.

"Kenapa saya menolak ditransfer ke dalam bahasa Inggris? Karena saya ingin dengan tetap dalam bahasa Indonesia orang tahu bahwa dangdut ini Indonesia." tegasnya.

Meski begitu, Rhoma memberikan apresiasi pada langkah D'Masiv yang ingin mendunia dengan menciptakan lirik lagu dalam bahasa Inggris. Ia mengakui bahwa langkah ini tepat, mengingat musik pop yang diusung oleh band tersebut memiliki sifat universal. Rhoma memberikan dukungan pada cita-cita D'Masiv untuk meraih ketenaran internasional.

Sebagai penutup, Rhoma Irama memberikan inspirasi kepada para pemuda yang bercita-cita tinggi, terutama kepada Rian dan D'Masiv.

"Bercita-citalah setelah itu laksanakan cita-cita itu. Artinya dengan bercitacita, dengan obsesi lalu kita berjuang untuk mencapai obsesi itu," pungkasnya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit