Deretan Penghargaan dan Nominasi Raja Dangdut Rhoma Irama Sepanjang Tahun 2023
JagoDangdut – Rhoma Irama menjadi ikon abadi bagi musik dangdut Tanah Air, sebutan Raja Dangdut pun melekat pada pria yang kini telah menginjak usia 77 tahun tersebut.
Meski tak muda lagi jika dilihat dari segi usia, tetapi Rhoma masih dan terus berkarya hingga di sepanjang tahun 2023 saja, ia berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Lantas penghargaan apa saja itu? Mari simak ulasannya di bawah ini yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Daftar Penghargaan dan Nominasi Rhoma Irama 2023
- Instagram @rhoma_official
Terus menciptakan karya di usianya yang sudah tak muda lagi, Rhoma masih bisa menorehkan prestasi dan penghargaan, yuk simak:
Anugerah Musik Indonesia (AMI)
Kategori:
1. Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik dengan lagu Cinta dalam Khayalan bersama Elvy Sukaesih (Menang)
2. Karya Produksi Orkestral Terbaik (Nominasi)
3. Pencipta Lagu Dangdut Terbaik dengan lagu Cinta dalam Khayalan ditampilkan oleh Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih (Nominasi)
4. Produser/Penata Musik Dangdut Terbaik lewat lagu Cinta dalam Khayalan bersama Soneta Group, ditampilkan oleh Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih (Nominasi).
- Instagram @rhoma_official
Sementara, Rhoma Irama sendiri telah menerima beberapa penghargaan sepanjang perjalanan kariernya, seperti Anugerah Musik Indonesia serta beberapa penghargaan lainnya.
Dari seluruh nominasi di Anugerah Musik Indonesia yang diterima, ia memenangkan enam penghargaan di berbagai kategori, merangkum dari sebelum tahun 2023.
Kemenangannya didominasi untuk kategori musik dangdut, di antaranya Artis Solo Pria Dangdut Terbaik, Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer Terbaik dan Pencipta Lagu Dangdut Kontemporer Terbaik, serta 1 penghargaan Lifetime Achievement Award.
Selain sebagai penyanyi dan penulis lagu, Rhoma dikenal sebagai aktor, penulis skenario, sutradara, produser dan penata musik untuk beberapa film.
Aktingnya di film Nada dan Dakwah (1991) diapresiasi dan mendapatkan pujian kritis, dan turut mengantarkannya memperoleh nominasi Piala Citra pertamanya di Festival Film Indonesia tahun 1992 sebagai Aktor Terbaik.
Film Sajadah Ka'bah (2011) yang menjadi debutnya sebagai sutradara film layar lebar, di mana ia juga berperan sebagai aktor dalam film tersebut.