Happy Asmara Bakal Ramaikan Malam Tahun Baru di Fesmikraf 2023 Wonogiri
Wonogiri – Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan menyelenggarakan beberapa acara pada akhir tahun 2023, seperti Batik Carnival dan konser dari penyanyi dangdut terkenal, Happy Asmara.
Acara tersebut, akan digelar pada malam pergantian tahun. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari penyelenggaraan Festival Ekonomi Kreatif (Fesmikraf) 2023.
Konser Happy Asmara
- YouTube
Fesmikraf 2023, yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, bertujuan untuk memamerkan dan meningkatkan potensi ekonomi dan kreatifitas wilayah tersebut.
Ini merupakan edisi kedua dari festival ini, dengan serangkaian acara yang dijadwalkan berlangsung mulai 24 Desember 2023. Sementara itu puncak acara digelar pada malam pergantian tahun baru atau 31 Desember 2023.
"Namanya Fesmikraf 2023. Sudah yang kedua kalinya," kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, Haryanto kepada awak media pada Rabu, 13 Desember 2023.
Happy Asmara, yang dikenal karena penampilan panggungnya yang penuh semangat, akan tampil di panggung pada malam 31 Desember 2023, di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
"Konser Happy Asmara," kata Haryanto.
Rangkaian Acara
- Instagram @happy_asmara77
Festival dimulai dengan Opening Fesmikraf 2023 pada 24 Desember, diikuti oleh Expo Kreatif & Kuliner dari 24 hingga 27 Desember.
Student Band Competition pada 25 dan 26 Desember diharapkan membawa bakat musik terbaik dari institusi pendidikan setempat.
Salah satu fitur unik Fesmikraf 2023 adalah Batik Carnival yang dijadwalkan pada 28 Desember, merayakan kekayaan budaya daerah.
Grandshow Harmoni Batik Wonogiri dan Orchestra Performance yang menampilkan Donnie Sibarani diharapkan menjadi tontonan visual dan musik yang memukau.
Saat tahun berakhir, Fesmikraf 2023 akan ditutup dengan perayaan Tahun Baru pada 31 Desember, menampilkan penampilan penutup oleh Happy Asmara.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menekankan bahwa festival ini tidak hanya tentang hiburan tetapi juga tentang meningkatkan ekonomi lokal dengan mempromosikan penawaran unik wilayah tersebut.
"Festival batik ada, UMKM juga. Goal-nya ke sana. Kita tampilkan potensi-potensi yang kita miliki. Kita kenalkan UMKM yang kita miliki," kata Joko Sutopo.