Pahit Manis Perjalanan Karir Inul Daratista: Ditonton Orang Mabok hingga Disawer Emas 100 Gram
Jakarta - Setelah 20 tahun lebih berkarir sebagai seorang penaynyi dangdut membuat Inul Daratista telah mengalami pahit manis sepanjang perjalanan karirnya menjadi seorang penyanyi dangdut di Indonesia.
Suka duka selama menjadi penyanyi dangdut pun sudah banyak ia lalui. Mulai dari ditonton orang mabuk sampai disawer emas 100 gram. Seperti apa? Yuk baca artikelnya!
Ditonton Orang Mabuk
- instagram: @inul.d
Ainur Rokhimah alias Inul Daratista mengawali karirnya sejak tahun 90-an lalu. Inul Daratista mulai dikenal setelah dirinya tampil dari panggung ke panggung. Bahkan dirinya sudah biasa tampil di antara orang-orang yang sedang mabuk.
"Story-nya waktu koplo, aku gak bilang aku yang bikin koplo. Tapi yang pertama membuat dangdut koplo diminati awalnya aku. Tapi nyanyinya dulu di tempat-tempat arisan, tempat orang mabuk lah, ya bilangnya musik pelacuran. Sebenernya bukan musiknya, tempatnya, itu permainan kendangnya banyak," terang Inul Daratista.
Menjadi salah satu sosok dalam dangdut koplo, Inul Daratisa merasa senang saat musik koplo berhasil masuk ke kafe. Terlebih kala itu citra musik koplo yang cenderung negatif di mata masyarakat.
"Tapi di situ aku nikmat banget karna akhirnya koplo aku masukan di kafe, makanya di situ terjadi pro dan kontra. Sempat fenomenal aku enggak boleh nyanyikan koplo karena koplo itu identitasnya musik jelek, musik murahan. Tapi sebenernya musiknya indah karena kan kolaborasi bass kendang semuanya bermain beriringan. Itu yang namanya koplo," sambungnya.
Meski sering ditonton orang-orang mabuk, Inul Daratista mengaku tidak pernah dilecehkan saat sedang manggung. Justru pemilik 'Goyang Ngebor' itu sering mendapatkan saweran saat sedang tampil di atas panggung.
"Kalo dulu saya menghadapi semuanya dengan tenang dan mereka sangat menghormati orang yang tidak ikutan gitu. Tamu-tamu tahu bahwa aku tuh enggak nakal. Jadi mereka menikmati jogetan saya, bener-bener melihat, bener-bener tidak menyentuh, tidak menyenggol bahkan saya sering sekali saya dikasih saweran yang banyak. Itu bagi saya apresiasi lah buat seorang penyanyi," paparnya.
Disawer Emas 100 Gram
- Inul Daratista IG
Nama Inul Daratista pun semakin populer saat itu. Penampilannya selalu ditungu-tunggu oleh para penonton. Bahkan tak jarang para juragan di daerah selalu menanti penampilan Inul di atas panggung.
Sering mendapat saweran, Inul pernah disawer emas dengan berat 100 gram.
"Yang paling dinanti, sampe kalimantan, sulawesi, orang orang kaya besi tua dan kawan kawan kebanyakan kalo dateng tiap hari sabtu minggu dia udah ngendonnya (nunggu) di cafe ini, Inul (tampil) jam 1 jadi bintang tamu," cerita Inul Daratista.
"Itu aku pernah dikalungin emas itu sebesar 100 gram, jaman dulu, kalung rantai, terus dikasih kalungan emas, dikasih kalungan duit yang dijait-jait ya kayak gitu lah," sambungnya.