Absen dari Panggilan Polisi Terkait Laporan Saipul Jamil, Dewi Perssik Angkat Suara
Jakarta - Buntut konflik dengan mantan suaminya, Dewi Perssik dilaporkan oleh Saipul Jamil terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Pada Senin, 18 September 2023 lalu, Dewi Perssik diagendakan untuk melakukan mediasi oleh Polda Metro Jaya.
Sayangnya, pedangdut asal Jember itu belum bisa memenuhi panggilan tersebut. Pihak pelapor pun sangat menyesalkan ketidakhadiran wanita yang akrab disapa Depe itu.
Dewi Perssik Angkat Suara
- -
Terkait panggilan polisi soal kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan King Saipul Jamil, Dewi Perssik angkat suara. Kuasa hukum yang mendampinginya, Sandy Arifin mengakui bahwa sang klien berhalangan hadir pada Senin lalu.
"Memang waktu kemarin Senin belum bisa hadir, kita sudah diberi surat kuasa penuh juga udah ada surat kuasa khusus untuk menghadiri mediasi," kata Sandy Arifin dilansir JagoDangdut pada Rabu, 20 September 2023.
Meskipun begitu, sang kuasa hukum memastikan bahwa pihak Dewi Perssik akan menghadiri mediasi yang diagendakan ulang di minggu yang akan datang.
"Tapi karena memang kemarin kita belum bisa, insyaallah minggu depan kita akan hadir," jelas Sandy Arifin.
Namun Sandy Arifin belum bisa memastikan kalau Dewi Perssik akan hadir dalam agenda mediasi tersebut atau tidak.
"Tapi yang pasti kita menggunakan surat kuasa khusus, nanti informasi terakhir apa yang nanti setelah mediasi akan kita sampaikan ke teman-teman (media)," terang Sandy Arifin.
Saipul Jamil Kecewa
- Instagram: @saipuljamilreal
Saipul Jamil menyayangkan ketidakhadiran Dewi Perssik dalam mediasi ini dan menganggap bahwa hal ini akan memberatkan mantan istrinya.
"Ya justru sayang banget ini akan memberatkan dia," ungkap Saipul Jamil.
Ia mengungkapkan kekecewaannya karena Dewi Perssik tidak memanfaatkan kesempatan baik yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Menurut Saipul Jamil, Dewi Perssik seharusnya dapat mengambil hati dari tim penyidik dan dirinya sebagai pelapor dalam mediasi ini.
Namun, dengan absennya Dewi Perssik, Saipul Jamil berpendapat bahwa tindakan tersebut merugikan dirinya.