Saipul Jamil Kecewa Dewi Perssik Absen di Sidang Mediasi: Ini akan Merugikan Dia
Jakarta – Penyanyi dangdut Saipul Jamil memberikan tanggapan terkait absennya mantan istrinya, Dewi Perssik, dalam agenda mediasi yang dijadwalkan oleh Polda Metro Jaya.
Saipul Jamil dan Dewi Perssik sebelumnya terlibat konflik yang mengakibatkan Saipul melaporkan Dewi Perssik atas dugaan pencemaran nama baik pada 8 Agustus 2023.
Pada hari ini, Senin (18/9/2023), keduanya mendapatkan panggilan dari Polda Metro Jaya untuk melakukan mediasi guna menyelesaikan konflik mereka. Saipul Jamil mengikuti mediasi bersama tim kuasa hukumnya, tetapi Dewi Perssik tidak hadir.
Kecewa Dewi Perssik Tak Hadir Sidang Mediasi
- Dewi Perssik IG
Saipul Jamil menyayangkan ketidakhadiran Dewi Perssik dalam mediasi ini dan menganggap bahwa hal ini akan memberatkan mantan istrinya.
"Ya justru sayang banget ini akan memberatkan dia," ungkap Saipul Jamil.
Ia mengungkapkan kekecewaannya karena Dewi Perssik tidak memanfaatkan kesempatan baik yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Menurut Saipul Jamil, Dewi Perssik seharusnya dapat mengambil hati dari tim penyidik dan dirinya sebagai pelapor dalam mediasi ini.
Namun, dengan absennya Dewi Perssik, Saipul Jamil berpendapat bahwa tindakan tersebut merugikan dirinya.
Lebih lanjut, Saipul Jamil menjelaskan bahwa tujuan dari tindakannya adalah memberikan efek jera kepada Dewi Perssik dan masyarakat pada umumnya. Ia berharap agar orang-orang tidak merasa sombong dan arogan di media sosial atau dalam kehidupan nyata.
"Yang jelas di sini saya melakukan ini untuk memberikan efek jera supaya nggak ada lagi artis atau siapapun yang arogansi, baik di media sosial atau didunia nyata sombong mengecilkan orang lain," kata Saipul Jamil.
Saipul Jamil berharap bahwa tindakan ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang dan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia berharap agar kejadian ini dapat mendorong orang-orang untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak di dunia maya maupun dunia nyata.
"Mudah-mudahan ini menjadi momen baik supaya ke depannya siapapun tidak boleh sembarangan menggunakan media sosial dengan semaunya tanpa melihat kanan kiri," pungkasnya.