Tak Disangka! Saipul Jamil Pernah Mau Bunuh Diri Imbas Kasus Pencabulan di Bawah Umur
Jakarta – Penyanyi dangdut Saipul Jamil adalah nama yang dulu begitu dikenal dalam dunia hiburan, namun perjalanannya telah berubah drastis.
Dalam masa-masa sulit setelah terjerat dalam kasus pencabulan anak di bawah umur, Saipul Jamil hampir saja mengakhiri hidupnya.
Buntut dari kasus yang menghantam hidupnya, Saipul Jamil harus merasakan sanksi sosial yang berat.
Ngaku Mau Bunuh Diri
- -
Sanksi sosial yang ia terima membuat Saipul Jamil merasakan frustasi yang mendalam.
Ia bahkan pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Sebagai manusia biasa, ia harus menghadapi berbagai rintangan yang mungkin sulit dibayangkan oleh banyak orang.
Pada tahun 2016, Saipul Jamil harus kasus pencabulan anak di bawah umur. Kasus ini membawa Saipul Jamil ke titik terendah dalam hidupnya, di mana ia merasa bahwa hidupnya tidak lagi memiliki makna.
"Luar biasa, berubi-tubi ujian yang Allah kasih ke saya. Air mata, bahkan sempat juga saya mau bunuh diri," kata Saipul Jamil dalam sebuah wawancara di salah satu saluran YouTube, seperti yang dilansir JagoDangdut pada Jumat 9/9/2023.
Lebih jauh lagi, mantan suami Dewi Perssik tersebut menceritakan betapa sulitnya perjalanan hidupnya saat itu. Mulai dari perceraian dengan Dewi Perssik hingga menjalani hukuman penjara selama 5 tahun, semuanya merupakan ujian berat yang harus ia hadapi.
"Lebih pahit dari ujian sebelumnya bercerai dengan istri yang pertama. Bahkan, kejadian yang menimpa istri saya yang kedua, kecelakaan. Ini jauh lebih tinggi, parah, dan menyakitkan. Semua harta benda saya ludes, hampir 80 persen," ungkapnya.
Ingin Bertobat
- -
Saipul Jamil akhirnya sadar akan dosa-dosanya. Ia mengakui bahwa apa yang telah ia lakukan adalah dosa besar dan merasa dirinya sebagai manusia yang berdosa. Namun, ia juga merasa bahwa menjalani sanksi di dunia ini adalah cara untuk menebus dosanya daripada harus menghadapinya di akhirat.
"Saya akui memang itu dosa saya. Saya mengakui, saya adalah orang yang banyak dosa, orang kotor, orang hina. Saya ikhlas menebus dipenjara. Saya menyadari, saya menebus dosa saya di dunia daripada saya harus menebusnya di akhirat," beber King Saipul Jamil.