Miris! Happy Asmara Pernah Dilecehkan Saat Manggung, Ngaku di Pegang Sampai Cium

Jakarta – Kisah mengejutkan datang dari penyanyi dangdut ternama, Happy Asmara, yang mengungkapkan pengalaman pelecehan seksual yang pernah ia alami.

Kejadian ini mencakup insiden ketika Happy Asmara sedang tampil di atas panggung, di mana ia menjadi korban kontak fisik yang tidak pantas dari seorang pria tak dikenal.

Ngaku Pernah Dilecehkan

Happy Asmara

Foto :

• Happy Asmara IG

Pelecehan seksual yang dialami mantan kekasih Denny Caknan tersebut terjadi saat ia tengah tampil dalam sebuah acara. Sang penyanyi merasakan ketidaknyamanan luar biasa akibat tindakan tidak terpuji dari seorang pria yang tidak dikenalnya.

Bahkan, apa yang dialami oleh Happy Asmara ini terjadi pada saat ia masih sangat muda dan belum dewasa, membuat pengalaman tersebut semakin mengejutkan.

Dalam pengakuannya, Happy Asmara mengungkapkan, "Ada tuh yang pegang-pegang dan bahkan mencium," yang diambil dari wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube ANTV pada Kamis (24/08/2023) dikutip JagoDangdut.

Happy Asmara membicarakan peristiwa ini di hadapan Inul Darastita, Indra Herlambang, dan Adam Suseno, membuka babak baru dalam perbincangan tentang isu pelecehan yang terjadi di dunia hiburan.

Namun, pengalaman yang tidak menyenangkan ini tidak berhenti di situ. Happy Asmara juga mengungkapkan bahwa ia mendapat tawaran tidak senonoh dari seorang pria yang tidak bertanggung jawab.

"Abis itu Happy itu kayak dijanjiin kalau mau gitu sama dia, tak beliin motor tak beliin mobil. Mungkin menurut dia gitu image penyanyi dangdut seperti itu, tapi kan tidak semuanya begitu," papar Happy Asmara dengan tegas.

Terjadi Saat Masih Sekolah

Happy Asmara

Foto :

• Instagram/happy_asmara77

Ternyata, pengalaman yang mengejutkan ini terjadi saat Happy Asmara sedang mengalami transisi dari masa SMP ke SMA.

"Kalau Happy waktu itu takut waktu, Happy masih SMP ke SMA," pungkas Happy Asmara.

Kendati pengalaman tersebut telah berusaha dilupakan oleh Happy Asmara, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa trauma dari peristiwa tersebut masih menghantui.

Meski begitu, langkahnya untuk membuka pembicaraan tentang isu ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran tentang pelecehan seksual di kalangan industri hiburan.