Bedah Lirik Pengangguran Rhoma Irama, Tiap Hari Susah Makan
JagoDangdut – Rhoma Irama selain dikenal sebagai penyanyi dangdut juga merupakan seorang yang handal dalam menciptakan lagu. Hingga kini ia sudah membuat lebih dari 800 lagu.
Tak hanya sekedar lagu biasa, namun setiap karyanya selalu memiliki lirik yang begitu dalam dan menyentuh. Selain itu ada juga beberapa pesan yang disampaikan oleh Rhoma Irama.
Makna Lirik Lagu Pengangguran
- YouTube: Makna Talks
Salah satu lagu Rhoma Irama yang miliki lirik begitu menyentuh adalah lagu yang berjudul 'Pengangguran'.
Sebuah lagu yang menggambarkan realitas pahit dari pengangguran dalam kehidupan sosial. Lirik lagu ini mengungkapkan perasaan ketidakpastian, keputusasaan, dan perjuangan individu yang mengalami pengangguran.
Dengan lirik yang kuat dan emosional, lagu ini mengajak pendengar untuk merenung tentang tantangan dan dampak yang dialami oleh para pengangguran dalam masyarakat.
Dalam lirik lagu, Rhoma Irama menggambarkan betapa sulitnya hidup bagi seorang pengangguran. Ia menyentuh sisi emosional dengan mengungkapkan kehilangan harga diri, kecemasan akan masa depan, dan kesulitan mencari nafkah.
Melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat, lagu ini menggambarkan perasaan seorang pengangguran yang merasa terpinggirkan dan terabaikan oleh masyarakat yang terus bergerak maju.
Selain itu dalam lirik lagu tersebut juga mengajarkan seseorang untuk terus berdoa dan diberikan kesabaran dalam menghadapi masalah.
Berikut ini lirik lagu 'Pengangguran' dari Rhoma Irama
Telah lama kualami hidup tiada pegangan
Pengangguran, Ya Allah
Tiap hari susah makan, anak, istri bertangisan
Jadi korban, Ya Allah
Tiada yang mau menolong pada diriku ini
Tiada yang mau perduli akan nasibku ini
Bahkan mereka mencemoohkan, penuh kebencian
Aku pun selalu disisihkan dari pergaulan
Telah lama kualami hidup tiada pegangan
Pengangguran, Ya Allah
Tiap hari susah makan, anak, istri bertangisan
Jadi korban, Ya Allah
Tiada yang mau menolong pada diriku ini
Tiada yang mau perduli akan nasibku ini
Bahkan mereka mencemoohkan, penuh kebencian
Aku pun selalu disisihkan dari pergaulan
Tiap hari susah makan, anak istri bertangisan
Jadi korban, Ya Allah
Ya Tuhan, Rabbul Izzati, tanamkan dalam jiwaku
Kesabaran, Ya Allah