King Nassar Permalukan Dewi Persik Setelah Sebut Lagu Lesti Kejora Biasa Saja, Begini Faktanya!
Jakarta – Dalam beberapa hari terakhir, beredar kabar yang mencatut nama Lesti Kejora, Dewi Persik, dan King Nassar.
Kabar tersebut menyebut bahwa King Nassar mempermalukan Dewi Persik usai menyebut lagu Lesti Kejora sebagai lagu biasa saja.
Namun, setelah dilakukan pengecekan fakta, ternyata kabar tersebut tidak memiliki bukti yang kuat.
Kabar tersebut berasal dari sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube LESFA CHANNEL.
King Nassar Permalukan Dewi Perssik?
- YouTube MOP Channel
Video tersebut merupakan sebuah kompilasi dari beberapa cuplikan peristiwa yang tidak memiliki kaitan langsung.
Dalam narasi video, terdapat pernyataan bahwa King Nassar menyebut Lesti Kejora sebagai penyanyi dangdut masa depan, sementara sosok lain disebut sebagai calon ratu koar-koar masa depan.
Banyak warganet yang menduga bahwa pernyataan tersebut ditujukan untuk Dewi Persik.
Namun, setelah penelusuran lebih lanjut, tidak ditemukan bukti atau cuplikan video yang menunjukkan King Nassar secara eksplisit mempermalukan Dewi Persik atau menyebut lagu Lesti Kejora sebagai lagu biasa saja.
Dalam video tersebut, tidak ada percakapan atau adegan yang mendukung klaim tersebut.
Sebaliknya, video tersebut lebih berfokus pada membahas tentang lagu terbaru dari Lesti Kejora yang dibuat oleh Rizky Billar dan diapresiasi oleh beberapa aktris besar seperti Iis Dahlia, Ayu Ting Ting, dan Happy Asmara.
Namun, tidak ada hubungannya dengan pernyataan King Nassar atau penghinaan terhadap Dewi Persik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video tersebut tidak memiliki bukti kuat yang mendukung klaim bahwa King Nassar telah mempermalukan Dewi Persik setelah menyebut lagu Lesti Kejora sebagai lagu biasa saja.
Oleh karena itu, kabar ini dapat dianggap sebagai konten berita bohong atau hoaks yang tidak memiliki dasar yang jelas.
Sebagai konsumen informasi, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran berita sebelum membagikannya agar tidak ikut menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan.