Tutup Akun Youtube Usai Diancam Akan Dilaporkan Ke Polisi, Dewi Perssik: Memang Sontoloyo
Jakarta – Kontroversi yang menimpa Dewi Perssik terkait masalah sapi kurban semakin panas.
Bagaimana tidak? Pasalnya terdapat sejumlah akun Youtube yang memfitnah mantan istri Aldi Taher tersebut.
Meski begitu, akun YouTube yang melakukan fitnah tersebut kini menghilang setelah mendapatkan ancaman dilaporkan ke polisi.
Sengaja Tutup Akun
- Dewi Perssik IG
Sang penyanyi dangdut mengungkapkan bahwa pemilik akun tersebut sengaja menutup kanalnya.
"Giliran sudah digertak, baru tutup akun," tulis Dewi Perssik.
Dewi Perssik merasa kecewa karena pemilik akun tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya dan memilih menutup kanal YouTube-nya.
"Memang sontoloyo orang-orang kayak gini. Kalau di kampungku, orang kayak gini namanya wani silit ora wani rai," ungkap Dewi Perssik.
Meskipun pemilik akun telah menutup kanal YouTube-nya, Dewi Perssik menegaskan bahwa tindakan fitnah yang telah disebar tetap akan memiliki konsekuensi.
"Dipikir kalau sudah tutup akun, nggak bisa dilacak?," tanya Dewi Perssik.
Sebelumnya, Dewi Perssik mengaku menjadi korban fitnah oleh buzzer dan akun palsu setelah terlibat masalah dengan ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya terkait sapi kurban.
Melalui akun Instagram, Dewi Perssik membagikan contoh-fitnah yang ditujukan kepadanya oleh salah satu kanal YouTube bernama Bunda Zherine.
"Karma! Akibat Menghina Putri Ariani, Dewi Perssik Kurbannya Ditolak Malah Kena Batunya," demikian judul video di kanal YouTube Bunda Zherine yang berisi fitnah tentang Dewi Perssik.
Dalam unggahan yang sama, Dewi Perssik mengancam akan mengambil langkah tegas terhadap pemilik akun yang menyebar fitnah.
"Ini fitnah. Akun ini akan saya tindak lanjuti, tunggu saja," tegas Dewi Perssik.