Nindy Ayunda Dapat Teror, Nikita Mirzani Beri Komentar Menohok: Gimana Rasanya Digrebek?
JagoDangdut – Nikita Mirzani menanggapi kabar Nindy Ayunda yang baru-baru ini mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Kekasih Antonio Dedola itu memberikan komentar pedas.
Wanita yang akrab disapa Nyai itu mengungkit kembali kasus UU ITE yang menjeratnya atas laproran Dito Mahendra, kekasih dari Nindy Ayunda. Seperti apa? Simak selengkpanya dalam artikel berikut ini!
Tanggapan Nikita Mirzani
- instagram: @nikitamirzanimawardi_172
Nikita Mirzani memberikan respon terkait kabar Nindy Ayunda yang mengaku mendapatkan teror. Ia langsung memberikan komentar pedas kepada seterunya itu melalui unggahan instagram story.
"Eh Nindy Ayunda, si muka kotak, gimana rasanya diteror, hah?" tulis Nikita Mirzani dalam unggahan Instagram Story, pada Kamis 6 April 2023.
Ia pun kembali mengungkit pengalaman serupa saat Nikita Mirzani tengah berurusan dengan Dito Mahendra. Sebagaiman diketahui, Nikita Mirzani sempat mendekam di Rutan Kelas II B, Serang, Banten beberapa waktu lalu.
"Lo suruh kacung-kacung laki lo, si Dito Mahendra tukang penipu, yang cuma dibayar Rp1,5 sampai Rp3 juta buat neror rumah gue, coret-coret rumah gue, teror teman-teman gue, kakak gue, Kak Fitri. Sekarang lo rasain, rasain lo diteror langsung sama anggota (TNI)," tuturnya.
"Gimana rasanya digerebek? Kayak Serang Kota gerebek rumah gue. Kalau Serang mah Polres, kecil itu mah receh. Lo bayangin tuh, TNI, syukur-syukur pala lo enggak dijedotin ke tembok. Ketemu sama gue, jangan harap lepas lo," sambungnya.
Tidak hanya itu, ia juga mempertanyakan sikap Nindy Ayunda yang mendatangi LPSK demi mendapatkan perlindungan atas teror yang dialaminya.
"Nindy Ayunda, ngapain lo ke Mabes? Sebagai istri sirinya Dito Mahendra? Sudah ngaku lo sekarang istri sirinya. Gila," ujar Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda Alami Teror
- instagram @nindyayunda
Sebagai informasi, Nindy Ayunda mendatangi LPSK pada Kamsi, 6 April 2023. Kedatangannya itu guna untuk meminta perlindungan atas teror yang dialaminya.
Wanita yang berpofesi sebagai penyanyi itu mengaku mendapatkan intimidasi oleh 10 orang preman. Sepulangnya dari Palembang, ia juga didatangi oleh 30 orang berseragam yang menggeruduk rumah adiknya guna mencari keberadaan Dito Mahendra.