Dibully Karena Opininya Tentang Kasus Sambo, Nikita Mirzani Meradang Disebut Pansos
JagoDangdut – Artis Kontroversial Nikita Mirzani kembali meencuri perhatian di tengah maraknya pemberitaan terkait kasus pembunuhan rencana Ferdy Sambo. Ia memberikan pandangannya terkait hukuman mati yang dijatuhkan kepada eks Kadiv Propam Polri itu.
Pernyataannya pun kembali menuai kontroversi publik, sehingga kekasih Antonio Dedola itu dihujat pansos oleh para netizen di media sosial.
Tak Terima Disebut Pansos
- Instagram.com/nikitamirzanimawardi_172/
Mendapat tudingan panjat sosial gegara ikut bersuara soal kasus Ferdy Sambo, wanita yang akrrab disapa Nyai itu pun membela diri. Ia nampak kesal dengan pendapat netizen yang menyebut dirinya pansos.
"Netizen ini kenapa sih, giliran gue yang berpendapat, ngeluarin opini gue dibilang pansos, dibilang suka campurin urusan orang, giliran kalian netizen yang suka komen-komen, yang bully, ngefitnah, maki-maki orang yang sedang diberitakan di akun gosip atau orang yang sedang diberitakan di akun-akun berita berita yang ada di media sosial nggak papa," kata Nikita Mirzani.
Bintang film 'Comic 8' itu menyinggung para netizen yang juga ikut berpendapat di media sosial. Namun, saat dirinya ikut berpendapat, dirinya justru dianggap panjat sosial.
"Pokoknya kalian yang pegang kendali, kalau Nikita Mirzani yang berpendapat pokoknya ngurusin hidup orang, pokoknya pansos, begitu netizen, emang anj*g," terang Nikita Mirzani.
Tak hanya itu, melalui unggahan instagram storynya, ibu tiga anak itu juga tidak keberatan cuplikan video unggahannya itu kembali dunggah akun gosip di instagram.
"Hayuk siapa lg ini yang mau ambil storu gue dimasukin ke akun gosip biar di bully," tulis Nikita Mirzani.
"Enak yah jadi netizen. Kelilit pinjol ngadu ke pak Jokowi harga sembako naik yang dimarahin pemerintah," sambungnya dikutip JagoDangdut dari akun instagram @lambe_danu.
Sebagai informasi, Nikita Mirzani mengeluarkan pendapat soal vonis hakim kepada Bharada E. Ia menilai hukuman tersebut terlalu ringan untuk Bharada E karena sudah membunuh Brigardir J.