Tak Hanya Cemburu, Ternyata Ini Alasan Lain Verry Irawan Lakukan KDRT Ke Venna Melinda
JagoDangdut – Hubungan rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan belakangan ini menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, Ferry Irawan kini menjadi tersangka atas dugaan kasus KDRT yang ia lakukan kepada Venna Melinda.
Sejak beberapa bulan terakhir, Venna Melinda menyebutkan bahwa dirinya kerap mendapatkan perlakuan kasar dari Ferry Irawan.
Ternyata terdapat sejumlah alasan mengapa Ferry Irawan melakukan KDRT kepada Venna Melinda.
Alasan Ferry Irawan Lakukan KDRT ke Venna Melinda
- Ferry Irawan Instagram
Sebelumnya, urusan ranjang pada awalnya menjadi pemicu utama dugaan KDRT.
Selain itu, Venna Melinda melihat sikap Ferry Irawan yang merasa cemburuan kepada Venna Melinda selama enam bulan terakhir lantaran harus melakukan kordinasi dengan DPD di daerah yang ia pilih.
"Bukan itu saja (urusan ranjang), enam bulan terakhir Ferry mulai menampakkan sifatnya, seperti masalah cemburu yang tidak mendasar. Kemudian suudzon, Kadang-kadang hal kecil yang sebetulnya tidak ada substansi untuk diributkan," kata Venna Melinda.
"Termasuk tanggal 8 itu adalah saat saya kordinasi dengan ketua DPD saya, itu dia marah. Artinya tidak boleh terlalu berdekatan dengan lawan jenis, tidak boleh bertelepon langsung yang bukan muhrim. Mesti dia yang berkoordinasi. Sampai saya bilang 'Abi ini Dapil saya'. Dia harusnya tahu saya bekerja," tambahnya.
Tak Masalahkan Keuangan
- instagram: @vennamelindareal
Tidak hanya itu saja, Venna Melinda juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mempermasalahkan mengenai kondisi keuangan Ferry Irawan.
Venna Melinda mengatakan bahwa dirinya siap untuk membantu Ferry Irawan untuk keuangan rumah tangga.
"Kalau soal finansial saya tidak pernah menuntut Ferry apa pun. Kalau ada rezeki berdua alhamdulilah. Kalau tidak ada kami siap meng-cover, karna itu sudah jadi komitmen saya," Venna Melinda.
Tindak Keras KDRT
- instagram: @vennamelindareal
Venna Melinda malah menyayangkan sikap kasar yang dilakukan oleh Ferry Irawan atas perlakuan KDRT yang dilakukan sang suami sampai hidungnya mengeluarkan darah.
"Tapi yang saya permasalahkan adalah KDRT fisik di tanggal 8 yang saya tidak ada pilihan lain selain melapor. Kalau soal aib ini bukan aib. Ini sifatnya penganiayaan dan saya bisa visum, artinya itu pidana. Kalau pidana itu bukan aib, udah pasti akan jadi konsumsi publik," kata Venna Melinda.