Ibunda Ferry Irawan Ngaku Tidak Nafsu Makan setelah Anaknya Ditahan

JagoDangdut – Keluarga Ferry Irawan kembali jadi sorotan setelah sang ibu Hariati dikabarkan tidak nafsu makan sejak mengetahui putranya tersebut resmi ditahan pihak kepolisian.

Ferry Irawan sendiri ditahan setelah adanya kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang dilakukannya kepada sang istri, Venna Melinda.

Imbas dari ditahanya Ferry Irawan, Hariati mengaku sering kali terbayang-bayang wajah putranya tersebut, mulai dari makanan yang tentu berbeda dengan makanan di rumah dan lainnya.

Ibunda Ferry Irawan Ngaku Tidak Nafsu Makan

Ferry Irawan dan Venna Melinda

Foto :

• Ferry Irawan Instagram

"Kadang makan ya kayaknya makan nasi juga ingat aja gitu, apa dia makan," ungkap Hariati seperti dikutip lewat channel YouTube Seleb Oncam News.

"Namanya kan dipenjara mungkin kita juga enggak tau ya keadaannya, buat makan aja mami susah," lanjutnya.

Hariati saat ini hanya bisa berdoa yang terbaik bagi anaknya tersebut. Ia sering kali bangun tengah malam hanya untuk shalat tahajud. Hariati berharap agar Ferry sehat berada di dalam tahanan.

"Tidur malam-malam daripada ini kami tahajud, sholat mendoakan dia supaya sehat dia disana," ujarnya.

Hariati juga bicara tentang silaturahmi dengan Venna Melinda, sebagai orang tua ia tidak ingin melihat permasalahan dalam keluarga anak-anaknya. Oleh karena itu ia berharap bisa tetap berhubungan baik dengan menantunya.

Tetapi sayangnya Venna Melinda dengan tegas menolak untuk buka pintu damai dengan keluarga Ferry Irawan. Dan memilih menyelesaikannya lewat jalur hukum.

Bahkan terbaru ibunda dari Verrell Bramasta tersebut menolak untuk membukakan pintu saat Hariati berkunjung ke rumahnya.

Seperti yang kita ketahui, kasus dugaan KDRT ini sempat bikin heboh dunia hiburan Tanah Air. Saat itu bahkan beredar foto Venna dengan berlumuran darah pada bagian wajahnya.

Kasus KDRT tersebut kini telah diproses lewat polda Jawa Timur. Karena saat itu TKP dugaan kasus KDRT tersebtu berlokasi di sebuah hotel di Kediri.