Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Punya Rumah Mewah dan Asli Orang Cianjur, Lesti Kejora Mohon Pertolongan

img_title
Lesti Kejora dan Rizky Billar

JagoDangdut – Pada Senin kemarin, 21 November 2022, telah terjadi Gempa Bumi Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat. Dan guncangannya terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.

Akibatnya banyak pekerja yang berada di gedung bertingkat bergegas langsung keluar gedung. Selain itu banyak juga publik figure yang turut merasakan gempa tersebut, sebut saja Wika Salim, Inul Daratista, Iis Dahlia dan lainnya.

Cianjur sendiri merupakan tanah kelahiran biduan berbakat Lesti Kejora. Meski berkarier di ibu kota, nyatanya Lesti memiliki keluarga dan rumah di Cianjur.

Lesti Kejora Mohon Pertolongan

img_title
Lesti Kejora dan Rizky Billar
Foto :
  • Instagram/lestykejora

Biduan jebolan ajang pencarian bakat tersebut memang asli orang Cianjur. Lewat postingan di Instagram Stories, Lesti turut memberikan doa terbaik bagi warga yang terdampak.

Istri dari Rizky Billar itu juga memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT. 

"Semoga saudar-saudara kita di cianjur Di berikan kekuatan ketabahan Mohon pertolongan mu ya Allah," tulis Lesti Kejora seperti dikutip lewat akun @lestykejora.

Bahkan beberapa waktu lalu keluarga Dinar Candy yang berada di Cianjur juga ikut terdampak. Sempat kehilangan kontak dengan adiknya, Dinar bahkan mengumumkan adiknya itu hilang.

Hingga akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat beserta keluarga yang lainnya.

Seperti yang diketahui, Gempat Cianjur kemarin, telah menelan korban jiwa mencapai 162 orang. Selain itu ada juga 326 orang luka berat dan ringan, sedangkan untuk rumah yang mengalami kerusakan berat jumlahnya mencapai 2.345. Akibatnya kini terdapat sekitar 13.400an orang mengungsi.

Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lewat laman media sosial pribadinya.

“Per jam 21.00, Dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan. 2,345 rumah rusak berat. 13,400an pengungsi. 88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan,” tulis Ridwan Kamil.

"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin,” ucap Kang Emil di Pendopo Bupati Cianjur.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit