Geger! Balik Lagi Ke Rutan, Nikita Mirzani Gak Betah Di Rumah Sakit
JagoDangdut – Salah satu selebriti yang kerap menuai kontroversi yakni Nikita Mirzani diketahui telah mendekam di penjara lantaran diduga telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra.
Kondisi Nikita Mirzani sempat memburuk di dalam penjara dan dibawakan ke rumah sakit lantaran saraf kejepit.
Namun, baru-baru ini kuasa hukum dari Nikita Mirzani yakni Fahmi Bachmid menyebutkan bahwa kliennya tidak betah lama-lama di rumah sakit.
Lantas apa yang menyebabkan Nikita Mirzani ogah dirawat lama-lama di rumah sakit? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Kembali Ke Rumah Tahanan
- VIVA/Yandi Deslatama (Serang)
Nikita Mirzani diketahui telah kembali ke rumah tahanan lantaran sebelumnya ia dikabarkan telah dibawa ke rumah sakit lantaran saraf kejepit yang ia idap.
Perempuan yang kerap disapa Nyai tersebut telah kembali ke Rutan pada Sabtu 5 November lalu. Kabar tersebut disampaikan oleh kuasa hukumnya yakni Fahmi Bachmid.
"Kemaren dibawa pulang, kalau lamanya sudah cukup lama, saraf kejepit enggak bisa diprediksi, salah jalan, salah duduk, tergelincir lah," kata Fahmi Bachmid
"Udah di rutan, udah balik kemaren," tambah Fahmi Bachmid.
Gak Betah Kelamaan Di Rumah Sakit
- VIVA/Yandi Deslatama (Serang)
Kuasa hukum dari Nikita Mirzani juga menyebutkan bahwa kliennya tidak merasa betah terlalu lama di rumah sakit.
Pasalnya, Nikita Mirzani merasa lebih terpenjara saat dirinya berada di rumah sakit. Kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan bahwa Nikita sampai dijaga ketika ia berada di kamar. Maka dari itu, Nikita ingin segera kembali ke rutan.
"Semakin terpenjara kalau dia ada di RS," kata Fahmi.
"Karena tidur ada dampingi dia, minta sendok saja susah, yaudah sakit-sakit pun bilang sehat. Sakitnya Niki adalah sakit terjepit, bukan asam lambung," tambahnya.
Nikita Mirzani telah mendapatkan perawatan dari dokter yang bertugas di rumah sakit, bukan dokter pribadi.
Kuasa hukum Nikita Mirzani menyebutkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit pun terbilang baik.
"Dokter pribadi belum bertemu, karena cukup (dokter) dari RS, RS memberikan pelayanan, sudah diberikan rontgen, bagus lah (pelayanan RS)," pungkasnya.