Heboh! Galih Ginanjar Ungkap Menyesal dan Iri Dengan Sony Septian
JagoDangdut – Galih Ginanjar yang sempat menjadi sorotan lantaran tindakannya beberapa waktu lalu yang menuai kontroversi, kini kembali menghebohkan publik.
Hal ini lantaran, dirinya merasa rindu kepada anaknya tercinta. Namun sayang, alih-alih mendapatkan simpati dari warganet, Galih Ginanjar justru mendapatkan hujatan dari warganet.
Gali Ginanjar menyebutkan bahwa dirinya menyesal pernah bersikap kasar dan tidak mengakui anaknya yakni King Faaz. Kini ia menangis akui penyesalannya.
Bahkan, Galih Ginanjar masih terbayang dengan perilakunya di masa lalu yang membuatnya merasa sedih yang mendalam saat ini.
“Itu adalah bener-bener kerinduan yang lama sekali saya pendam. Tanpa aku berpikir panjang ya apa yang ada dipikiran aku pada saat itu ya aku ketik aja di feed Instagram,” kata Galih Ginanjar.
Bahkan ia menyebutkan bahwa dirinya benar-benar merasa menyesal dengan perilakunya yang sembrono yang mengakibatkan dirinya kehilangan harta terbesar di kehidupannya.
“Gua sadar sekarang yang namanya penyesalan itu tidak ada di depan, pasti belakangan,” kata Galih Ginanjar.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Inul Ungkap Sosok Wanita Sebagai Pembantu Rumah Tangga
“Karena keegoisan gua, karena gua jaga gengsi banget yang akhirnya diri gua sendiri yang rugi,” tambah Galih Ginanjar.
Bahkan, dirinya tidak menapik apabila ia merasa iri dengan kehadiran Sonny Septian dalam hidup King Faaz sebagai ayah sambungnya.
Baca Juga
Galih Ginanjar merasa iri lantaran Sonny Septian dapat menghabiskan waktu bersama anak tercintanya tersebut tanpa harus mengkhawatirkan hal lainnya.
Sementara dirinya sampai saat ini masih belum dapat menemui anaknya tercinta yakni King Faaz.
“Gua kadang-kadang suka iri, karena gua gak bisa gitu ngedidik Faaz kayak gitu,” kata Galih Ginanjar.
Bahkan, ia merasa kesal dan marah kepada dirinya sendiri lantaran sudah merasa menghacurkan keluarga kecilnya tersebut. Galih Ginanjar menyebutkan bahwa dirinya sendiri merupakan orang tua yang gagal.
“Dan gua itu mencap diri gua orang tua yang gagal,” kata Galih Ginanjar.
Namun, Galih Ginanjar mengaku bahwa ia sangat bahagia dan kagum dengan sosok King Faaz yang tumbuh menjadi anak yang sempurna baginya.
“Gua bangga dengan anak gua sendiri, selain dia anak yang cerdas dan pintar, yang gua salut adalah agamanya yang baik,” kata Galih Ginanjar.
Maka dari itu, dirinya tidak pernah berhenti untuk mendoakan agar dirinya bisa segera bertemu dengan anak nya itu.
“Karena aku mengharapkan secepat mungkin bisa ketemu Faaz, terus juga diberi izin,” katanya