Saipul Jamil Resmi Bebas, Nasib Korban Pencabulan Dipertanyakan!

JagoDangdut – Tepat pada hari Kamis, 2 September 2021, penyanyi dangdut Saipul Jamil resmi bebas dari sel tahanan LP Cipinang Jakarta Timur. Saipul telah mendekam di balik jeruji besi selama 5 tahun 7 bulan akibat terjerat kasus pencabulan dan suap pasa tahun 2016 silam. Kabar kebebasan Saipul pun disambut bahagia oleh keluarga, dan orang-orang terdekatnya.

Baca Juga : Akhirnya! Saipul Jamil Resmi Bebas, Indahsari Bawakan Barang Ini

Korban Saipul Jamil Dipertanyakan Keadaanya Kini 

Saipul Jamil

Foto :

• JagoDangdut

Kabar bebasnya mantan suami dari Dewi Perssik ini pun ramai diperbincangkan dan sampai trending di Twitter. Tak hanya pujian, sayangnya Saipul tampaknya juga mendapat nyinyiran. Banyak netizen yang mencuitkan kekesalannya melihat Saipul bebas dengan banyak sambutan yang diberikan.

Apalagi banyak yang menyebut Ipul yang masuk penjara karena kasus pencabulan itu tidak layak mendapatkan sambutan seperti itu. Mereka pun mempertanyakan bagaimana nasib korban pencabulan itu saat ini.

“Cuma di Indonesia, Saipul Jamil, mantan napi karena cabul (aku lupa perkosaan bukan ya) dan suap disiarin Live, dikasih bunga terus dadah-dadah lagi di atas mobil. That’s the most disgusting ever. Apa kabar korbannya helloooo,” cuit netizen di Twitter.

“Saipul Jamil bebas disambut dah kek pahlawan pulang perang demi negara pleaseeeeee,” kata lainnya.

“Tiati bang ipul kalo udah bebas tobat jangan makan korban lagi,” imbuh lainnya.

“Ipuulll udah bebass, korban waspada wkw,” seru lainnya.

“Btw udh 5 tahun berlalu, kabar korbannya gimana ya sekarang penasaran,” tandas lainnya.

Sebagai informasi, pria yang dikabarkan dekat dengan Indah Sari ini awalnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara terkait kasus pencabulan, pada 2016. Korbannya adalah remaja penonton acara ajang pencarian bakat menyanyi dangdut, di mana Saipul tengah menjadi juri di sana. 

Namun usai dijatuhi hukuman, terjadi proses banding. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman Ipul menjadi lima tahun penjara. Ipul juga terlibat kasus lain, yaitu penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam kasus ini, Sapul justru malah divonis ditambah tiga tahun lamanya.