Ipul yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendampingi Ruhyadi Kirtam Sanjaya. Namun, pasangan Ruhyadi-Saipul kalah telak oleh pasangan Bunyamin-Tb Haerul Jaman pada pilkada 10 Agustus 2009 silam.
Setelah lepas dari hiruk pikuk politik, nama Ipul kembali mencuat dalam berbagai pemberitaan. Pertengahan Agustus 2009, Ipul menjadi sasaran kemarahan seorang artis pedangdut baru Elisa.
Elisa melaporkan Ipul dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penipuan karena menyalahi kontrak perjanjian. Elisa sedianya akan menelurkan album perdana bertajuk Hasrat Elisa yang dipromotori Ipul. Dalam album itu, Ipul dan Elisa menyanyikan lagu secara duet.
Elisa melaporkan Ipul pada 27 Agustus 2009 dengan tuduhan yang bisa membuat Ipul mendekam selama enam tahun di penjara. Tak terima dengan hal itu, Ipul balik melaporkan Elisa pada pertengahan September 2009. Belajar dari kasus yang menimpanya, Ipul merasa perlu menimba ilmu lebih dalam tentang hukum. Dia kemudian kembali mengeyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, Jakarta.
Terkait kehidupan pribadinya, setelah tiga tahun bercerai, Saipul menempuh hidup baru. Pada 10 Maret 2011 Saipul menikah dengan seorang paragawati Virginia Anggraeni. Proses akad nikah digelar di Masjid Istiqomah, Bandung, Jawa Barat.
Kebahagian Saipul tak bertahan lama. Istrinya meninggal pada 3 September 2011. Kendaraan yang ditumpangi istri dan keluarganya mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Cipularang, Bandung. Tragisnya yang mengendarai saat itu Saipul sendiri. Sementara dirinya selamat dari kecelakaan tersebut.
Namun, kasus kematian istrinya ternyata menyerat Saipul ke ranah hukum. Pada 20 September 2012, Saipul divonis 5 bulan penjara karena kelalainnya membawa kendaraan yang menyebabkan hilangnya nyawa istrinya.