Meskipun memberikan kontribusi terhadap suara PKB, namun akhirnya Muhaimin memilih mencalonkan pasangan Jokowi-Kalla di Pilpres 2014. Sang raja dangdut yang kecewa akhirnya beralih dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2014.
6. Dirikan Partai Idaman (2015)
Memiliki banyak fans dan organisasi Soneta di seluruh provinsi Indonesia membuat Rhoma Irama mendirikan partai sendiri.
Ayah Ridho Rhoma itu mendirikan Partai Idaman yang merupakan singkatan dari Islam, Damai, Aman pada tahun 2015 silam. Sebagai ketua umum Rhoma menunjuk anak dan istrinya sebagai pengurus partai.
Namun, Partai Idaman gagal menunjukkan kemampuan di Pilpres 2019 karena sudah lebih dulu ditolak verifikasi oleh KPU.
7. Gabung ke PAN (2018)
Pada Mei 2018, Rhoma Irama bergabung dengan PAN, meskipun saat itu dirinya masih tercata sebagai Ketua Umum Partai Idaman. Ia mengungkapkan alasannya bergabung lantaran memiliki visi misi yang sama dengan partai tersebut.