Sejumlah tokoh seperti Ernest Prakasa, Gus Miftah, Deddy Corbuzier, dan Cinta Laura mengkritik keras kehadiran kembali Saipul.
Bahkan sutradara Angga Sasongko ikut menghentikan kesepakatan distribusi film dengan stasiun televisi yang mendukung kembalinya Saipul ke layar kaca.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) awalnya tidak melarang Saipul tampil di televisi, namun mengingatkan agar lembaga penyiaran tidak melakukan glorifikasi terhadap kebebasannya.
6. Perubahan Sikap KPI dan Permintaan Maaf
KPI kemudian mengubah sikapnya setelah kecaman dari warganet dan meminta lembaga penyiaran untuk tidak melakukan amplifikasi atau glorifikasi terkait pembebasan Saipul.
Ketua KPI Agung Suprio memberikan aturan bahwa Saipul boleh tampil hanya untuk kepentingan edukasi bahaya predator seksual, bukan untuk menghibur masyarakat.
Namun, pernyataan tersebut kemudian dikecam dan KPI meminta maaf atas ketidaktepatannya.