Fantastis! Tarif Manggung Gilga Sahid Bersama GildCoustic Mencapai Rp300 Juta

JagoDangdut – Media sosial belakangan ini kembali dihebohkan dengan tarif manggung Gilga Sahid bersama bandnya, GildCoustic yang nominalnya mencapai angka ratusan juta rupiah.

Pada salah satu unggahan akun di Instagram, terlihat selembar kertas yang diduga bukti pembayaran terkait dengan band GildCoustic. Unggahan tersebut kemudian dibagikan oleh berbagai akun termasuk salah satunya akun gosip Lambe Turah.

Tarif Panggung GildCoustic

Taruf panggung GildCoustic

Foto :

• Instagram

Dalam kertas tersebut tertulis jika untuk fee Gildcoustic mencapai Rp300 juta. Terdapat juga uang untuk transport yang mencapai jutaan rupiah. Dan totalnya semua mencapai angka Rp310 juta.

Angka tersebut ternyata langsung bikin heboh netizen, banyak yang tak menyangka jika tarif Gilga Sahid dan kawan-kawan bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk sekali manggung.

Profil GildCoustic

Seperti yang kita ketahui, GildCoustic merupakan sebuah grup musik yang digawangi oleh Gilga Sahid bersama Indra Setiawan dan Sufyan Baihaqi.

GildCoustic terbentuk pada 2017 lalu, menariknya mereka bertiga sebelumnya tampil masing-masing dalam sebuah event, setelah itu mereka bertiga pun sepakat untuk menjadi satu.

Nama GildCoustic sendiri sebenarnya berasal dari nama yang digunakan oleh Gilga Sahid saat manggung sejak 2016. Saat itu kekasih dari Happy Asmara itu menawarkan nama lain kepada dua personelnya.

Tetapi Indra dan juga Sufyan sepakat lebih menggunakan GildCoustic saja dibandingkan mencari nama baru.

Menariknya, sejak terbentuknya GildCoustic, mereka seperti tidak pernah latihan bersama. Hanya saja Gilga, Indra dan Sufyan seolah menggunakan insting mereka dalam bermusik bersama.

Mereka bahkan biasanya berlatih saat berada di lokasi saja beberapa saat sebelum tampil.

Lagu-lagu dari Gilga Sahid dan kawan-kawan sangat disukai banyak orang, terbukti dari pencapaian jumlah view di YouTube yang mencapai puluhan juta kali.

Berikut ini lagu-lagu GildCoustic yang disukai banyak orang: Nemen, Ginio, Manot, Kleru, Alum dan Seneng.