Fakta tentang Prontaxan, Kolektif Musik yang Menyulap Stereotip dengan Gaya Funkot Unik
Kamis, 1 Februari 2024 | 14:20 WIB
2. Perlawanan terhadap Stereotip
Lebih dari sekadar kolektif musik, Prontaxan memiliki misi sosial yang kuat. Mereka ingin memecah stereotip yang melekat pada berbagai genre musik, terutama Funkot.
Melalui medium musik, mereka berusaha merayakan kesatuan dan mengajak pendengar untuk melihat melampaui batasan sosial yang seringkali melekat pada musik tertentu.
3. Perjalanan Panggung yang Sukses
Prontaxan membuat debut panggung resmi mereka pada Indonesian Netlabel Festival 2018.
Sejak saat itu, mereka terus merambah ke berbagai kota di Jawa, mengukir jejak dengan penampilan live yang energetik dan unik.
Remix mereka terhadap lagu-lagu indie populer memberikan sentuhan funkot yang segar dan memperoleh perhatian dari berbagai kalangan.
Berita Terkait
Potret Keseruan Koploriang X Ambyar Night di Se.Tujuan Coffee & Eatery Bekasi
Artikel
22 November 2024
Dewi Gita Minta Maaf ke Dewi Perssik Usai Bongkar Kisah Lama dengan Armand Maulana
Artikel
22 November 2024
Lewat Trio Saawo, Safira Inema, Esa Risty dan Woro Widowati Sukes Guncangkan Musik Jawa
Artikel
22 November 2024
Punya Niat Baik Bantu Karyawan Saat Pandemi Covid-19, Inul Daratista Malah Kena Tipu
Artikel
22 November 2024
Biduan
Buka Dikit
Terpopuler
Rizky Billar Ungkap 3 Hal yang Buat Dirinya Haru di Laga Indonesia Vs Arab Saudi
Artikel
22 November 2024
Dangdut Populer: Foto Happy Asmara Berhijab, hingga Rahasia Kehamilan Lesti Kejora
Artikel
22 November 2024
Duduki Trending! Lagu Lesti Kejora ‘Satu Satunya Permaisurimu’ Raih Hampir 500 Ribu Views di YouTube
Artikel
22 November 2024
Kembali ke Dunia Hiburan, Intip Deretan Lagu Populer Ira Swara
Artikel
22 November 2024
Sempat Diledek Iis Dahlia, Inul Daratista Tak Menyesal Pacaran dan Dinikahi Adam Suseno
Artikel
22 November 2024
Kreatif! Seorang Konten Kreator Mashup Lagu ‘Sambalado’ dengan ‘APT’ yang Viral
Artikel
22 November 2024