6 Orkes Musik Asal Jawa Timur yang Hasilkan Banyak Biduan Kondang
Jakarta - Musik dangdut koplo adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Jawa Timur yang kaya. Di sini, kita akan mengenali enam orkes musik dangdut terbaik yang berasal dari Jawa Timur.
Berkat dedikasinya dalam musik, para orkes musik ini telah mencapai popularitas luar biasa hingga lahirkan sejumlah biduan yang sangat terkenal. Berikut ini 6 Orkes Musik asal Jawa Timur!
OM New Pallapa - Sidoarjo (2004)
OM New Pallapa adalah kelanjutan dari OM Pallapa yang awalnya terbentuk di Sidoarjo pada tahun 1998 oleh suami istri Totok Ispiranto dan Juana Sari. Setelah perpecahan, Juana menghidupkan kembali orkes musik ini dengan nama OM New Pallapa. New Pallapa telah menjadi tempat bagi banyak penyanyi untuk mendulang kepopuleran di industri musik dangdut Indonesia, termasuk Gerry Mahesa, Wiwik Sagita, Via Vallen, dan banyak lainnya.
OM Sonata - Jombang (1990)
Orkes musik ini didirikan pada tahun 1990 oleh Edy Sonata dan telah berkontribusi besar dalam industri musik dangdut di Tanah Air. OM Sonata telah melambungkan nama para penyanyinya, termasuk Trio Macan. Selama tiga dekade berkiprah dalam dunia musik dangdut, OM Sonata terus memberikan warna baru dengan musik bambu, menciptakan dampak luar biasa dan tampil di stasiun televisi nasional seperti dalam acara fenomenal "Yuk Kita Sahur."
OM Monata - Surabaya (1998)
Orkes musik legendaris ini didirikan pada tahun 1998 oleh Gatot Hariyanto dan Sodiq Wibisono. Selama hampir dua dekade, OM Monata telah menjadi salah satu orkes musik dangdut terkemuka di Indonesia. Meskipun pada tahun 2016 orkes ini mengalami perpecahan, Sodiq mendirikan OM New Monata, sementara Gatot melanjutkan perjalanan dengan OM Monata. Bersama OM Monata, sejumlah penyanyi terkenal seperti Inul Daratista telah mendulang popularitas yang besar.
OM Sera - Jombang (2003)
Orkes dangdut koplo yang bermakna "Selera Rakyat" ini dipimpin oleh Moch. Sholeh atau yang dikenal sebagai Abah Sholeh. Setelah penampilan perdananya yang sukses, OM Sera menerima perhatian luas dan memiliki komunitas penggemar bernama Sera Mania. Mereka terkenal dengan jargon "Ho'a ho'e" dan "Semongko."
OM Sagita - Nganjuk (2009)
OM Sagita, yang didirikan di Nganjuk dan dipimpin oleh Eny Sagita, seorang pedangdut tersohor di Pantura, telah melambungkan banyak nama seperti Nella Kharisma, Happy Asmara, dan lainnya sejak berdiri pada tahun 2009. Mereka dikenal dengan jargon "Asololey" dan gaya campuran musik jaranan dangdut.
OM Adella - Tuban (2007)
Meskipun awalnya tidak terlibat dalam industri musik dangdut, OM Adella awalnya didirikan secara mendadak dalam syukuran khitanan ponakan. Namun, setelah bekerjasama dengan Aini Record pada 2013, orkes musik ini semakin dikenal dan telah menerima tawaran dari berbagai label rekaman lainnya. Sejumlah penyanyi terkenal seperti Difarina Indra, Tasya Rosmala, dan Yeni Inka telah bergabung dengan orkes musik ini.
Orkes musik dangdut dari Jawa Timur ini telah berhasil mencetak banyak penyanyi terkenal dan membawa nuansa unik dalam industri musik dangdut Indonesia.