Gara-gara Almarhum Didi Kempot, 2 Bule Amerika ini Jadi Pendangdut!
JagoDangdut – Nama mendiang maestro campursari Didi Kempot rupanya tak hanya dikenal di Tanah Air. sang Godfather of Broken Heart ini rupanya juga dikenal sampai ke negara Amerika. Bahkan sampai ada 2 wanita asal Pennsylvania, Amerika Serikat yang memutuskan untuk jadi pedangdut karena terinspirasi karya-karya suami dari Yan Velia ini. Wanita tersebut bernama Kristin D dan Joelina Bee.
Diketahui awalnya mereka mengetahui lagu-lagu Didi Kempot melalui seorang produser musik bernama Rissa Asnan. Sejak saat itu mereka menunjukkan ketertarikan pada genre campursari dan dangdut. Hal ini diungkapkan olehnya dalam tayangan disalah satu acara media dengan program Inspirato The Legends via live streaming.
"Sebenarnya ini agak aneh, bagaimana saya pertama kali mengenal musik dangdut. Saat itu saya dalam perjalanan bisnis di California. Di sana saya bertemu Rissa. Dia memperkenalkan saya pada musik dangdut sekitar tiga tahun lalu," ujar Joelina Bee.
Tak hanya Joel, rupanya Kristin pun mengaku dirinya sejak awal langsung ditawari untuk mempelajari bahasa dan musik Indonesia. Pasalnya Kristin memang pecinta musik, ia pun akhirnya menerima tantangan itu.
"Jadi ceritanya berawal ketika saya bertemu Rissa. Dia adalah produser dangdut di Amerika dan pembuat film Dangdut 101. Dia bertanya kepada saya, apakah mau belajar musik Indonesia?" Seru Kristin.
"Tentu saja saya mau. Saya suka musik, saya suka musikal dan saya tidak takut belajar bahasa lain," tambahnya.
Menariknya, keduanya pun menyebut dirinya tak mengerti sama sekali arti lirik saat pertama mendengarkan lagu-lagu milik mendiang Didi Kempot. Namun ka mengaku jika hatinya langsung tergerak karena bisa merasakan emosi yang tertuang dalam lagunya.
"Yang membuat spesial adalah meskipun saya tidak mengetahui makna dari lirik lagunya, tetapi ada banyak emosi yang terlibat di dalam lagu tersebut. Kamu bisa merasakannya ketika kamu sedih atau bahagia, kamu merasakan getaran pada lagunya," ungkap Joel.
"Jadi, saya punya latar belakang musik teater di mana ada banyak cerita dongeng, drama romantis, cerita cinta. Dan saya senang dia bisa memasukkannya ke dalam lagu, dan semua orang bisa terhubung dengan musik. Dan benar-benar membuatnya terhubung dengan saya, meskipun saya tak mengerti semua kata. Saya bisa meraskan begitu dalam emosinya melalui musiknya," tandas Kristin.