Heboh! Beredar Surat Pengadilan Tentang Kelamin Lucinta Luna

JagoDangdut – Belakangan ini nama mantan personel Duo Bunga, Lucinta Luna kembali menjadi perbincangan publik.  Sebelumnya, Lucinta sempat menyebut jika dirinya adalah seorang wanita sejati. Namun tampaknya hal itu terus mengalami jalan berliku, dan menuai hujatan. Banyak warganet yang tak mempercayai jika jenis kelamin Lucinta merupakan seorang wanita 

Bahkan baru-baru ini, telah beredar surat resmi dari pengadilan yang memproses permohonan ganti kelamin dari Lucinta Luna dengan nama asli Muhammad Fatah. Salam surat tersebut tertera nama Ayluna Putri sebagai nama baru setelah operasi ganti kelamin yang ia lakukan. 

Bahkan terkuak juga percakapan Lucinta Luna dengan seseorang yang berisi sebuah pengakuan bahwa organ biologis pelantun lagu Bobo Dimana ini hingga kini masih memproduksi sperma meski sudah ganti kelamin lewat operasi medis. Yang artinya, meski secara fisik sudah berubah organ seksualnya menjadi perempuan namun secara biologis masih memproduksi sperma yang menjadi pertanda katakter asli laki-lakinya. 

Hal itu terlihat dari unggahan sebuah foto di Instagram milik selebgram Gebby Vesta yang sempat berseteru dengan Lucinta. Gebby tampak memang sengaja mengunggah dan menyebarkan surat tersebut. Telah tersebar sebuah kontrak kerja milik Lucinta Luna yang berisikan biodata dirinya.

Terlihat dalam kontrak kerja tersebut, Lucinta Luna yang menjadi pihak kedua, ternyata benar memiliki nama Muhammad Fatah.

Selain itu, Gebby menunjukan jika selama ini Lucinta hanya melakukan pembohongan publik setelah mengaku sebagai seorang perempuan tulem akhirnya dibantah oleh banyak orang. Dalam surat itu juga terlihat kelamin Lucinta tertulis sebagai laki-laki. Hal ini seolah benar menunjukkan bila Lucinta Luna merupakan seorang transgender.

“Jangan digeser pleasee,” Lucinta Luna.

Unggahan Gebby Vesta pun langsung diserbu dan dibanjiri komentar dari warganet. Banyak yang menertawakan tersebarnya surat Lucinta, hingga membuat asal usul Lucinta sebagai Muhammad Fatah.