Bukan Prank! Aida Saskia Benar Ingin Akhiri Hidup, Idap Bipolar?
JagoDangdut – Percobaan bunuh diri yang dilakukan biduan Aida Saskia pada, 9 Desember 2019 lalu menyedot perhatian khalayak. Pasalnya, kejadian tersebut disiarkan secara langsung di Instagram pribadinya. Aida yang berada di dalam mobil, meminum cairan pembersih. Penonton dalam live tersebut langsung khawatir. Berita soal bunuh diri Aida tersebar dengan cepat. Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian tersebut adalah prank. Aida hanya berniat mencandai pengikut Instagramnya.
Namun, biduan berusia 34 tahun itu tak membenarkan soal prank. Lewat video yang diunggah di Instagram pribadinya, Aida berikan klarifikasi. Ia lebih dulu jelaskan mengenai keberadaannya pasca kejadian tersebut. Sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan, Aida sudah bisa pulang pada, 11 Desember 2019 malam.
"klarifikasi tentang kata prank. Asalamualaikum wr wb.. Selamat malam semua teman2 juga saudara2 Aida di media sosial.. Alhamdulillah malam hari ini Aida sudah pulih dan sudah bs pulang dari rumah sakit,meskipun harus dalam keadaan pulang paksa karna ada pekerjaan yg harus di selesaikan tanggung jawabnya pd esok hari," jelas Aida di keterangan video.
Selanjutnya, Aida jujur soal pikiran sedang tak karuan. Masalah yang dihadapi membuat pelantun lagu 'Ayam Jago' ini depresi. Namun, Ia tak terbuka soal permasalahan tersebut. Ia malah ungkap fakta mengejutkan. Aida sudah mengidap penyakit bipolar kurang lebih selama 15 tahun. Karena itu, Ia tak bisa mengontrol diri hingga ingin mengakhir hidup.
"Malam ini juga Aida mau mengklarifikasi bahwa kejadian kemarin,adalah betul adanya. Waktu itu, Aida dalam keadaan kalut pikiran, merasa tidak berguna,depresi dan ingin segera mengahiri hidup, akibat terlalu banyak masalah juga tekanan yg tidak bs Aida ceritakan kepada publik,ditambah lagi karna dorongan penyakit bipolar yg sudah Aida derita kurang lebih sekitar 15 tahun,sehingga Aida melakukan tindakan tidak terpuji dan telah membuat resah semuanya. Aida melakukan itu semua diluar kendali Aida. Saat itu Aida hanya ingin mati saja," sambungnya.
Mengenai alasan prank yang tersebar, Aida sadar betul hal tersebut lantaran kepanikan serta kebingungan dari kerabat yang menemukan keberadaannya. Apalagi, banyak yang sudah menghubungi manager Aida meminta konfirmasi. Agar tidak memicu kepanikan berlebih, terutama bagi keluarga besar Aida, maka kata prank terpaksa disampaikan sebagai alasan.
"Dan untuk orang yang mengatakan itu prank aku sebenarnya marah, namun akhirnya aku berusaha untuk mengerti, mungkin saat itu situasinya sangat sulit untuk mengatakan apa atau bicara apa ke media yg bertanya,spontanitas muncul ide kata prank dari Riko yg sudah menyelamatkan nyawa saya,menyampaikan ke kak madi waktu itu juga panik karna tau dari awak media dan banyak di tanya oleh awak media,ketika ada wartawan yang menanyakan kejadiannya kepada orang-orang yang dekat denganku tolong di jawab aja ini prank,supaya tidak terjadi kepanikan yg berlebihan,terutama kepada keluarga besar ku sampai smua bs teratasi dulu dan baik2 saja,Ini aku tahu setelah aku tersadar dan mendapatkan cerita real nya dari Riko," cerita Aida.