Temukan Pengganti Lucinta Luna, 'New Duo Bunga': No KW!
JagoDangdut – Grup vokal dangdut Duo Bunga sempat menyedot perhatian pada tahun 2018 silam. Beranggotakan Ratna Pandita dan Lucinta Luna, mereka rilis single berjudul 'Lain Di Mulut Lain Di Hati'.
Tak bertahan lama, Ratna diketahui mengeluarkan Lucinta dari grup tersebut. Lantaran merasa ditipu dengan identitas Lucinta yang sesungguhnya. Ratna juga merasa bahwa mantan rekannya itu ingin eksis sendiri. Terbukti dari job yang diambil Lucinta tanpa sertakan Duo Bunga.
Selama hampir 1 tahun, Ia pun berusaha mencari pengganti Lucinta. Beberapa waktu lalu, Ratna bawa kabar bahagia. Ia sudah temukan personil baru untuk New Duo Bunga. Sosok yang beruntung tersebut ialah, Davina Celin. Unggah video bersama Davina, Ratna terlihat senang dan bangga memperkenalkan Davina di Instagram pribadinya, @ratna_pandita.
"Hai kami dari New Duo Bunga. Perkenalkan Duo Bunga yang baru," ujar Ratna dalam video.
"Aku Davina Celin. Aku personil Duo Bunga yang baru," sambung Davina.
Baca juga: 10 Artis Dangdut dengan Jumlah Followers Instagram Terbanyak
Menariknya, Ratna tegaskan bahwa Davina memiliki identitas sebagai wanita asli, bukan kaleng-kaleng atau KW alias transgender seperti yang sebelumnya.
"Nah yang pasti bukan kaleng-kaleng yah. Tentunya lebih cantik dari yang dulu, iya kan?," pungkas pentolan New Duo Bunga.
"Bukan dong original, asli. No KW KW," timpal Davina.
Perlu diketahui, Ratna dan Davina sudah saling kenal sekitar 3-4 tahun. Rupanya, mereka tergabung dalam klub sepak bola PERSAWI (Persatuan Sepak Bola Artis Wanita Indonesia). Telah mengenal karakter satu sama lain, membuat Ratna makin mantap jatuhkan pilihan ke Davina. Ia yakin bahwa Davina memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya.
Kini, New Duo Bunga pun siap hebohkan industri musik dangdut tanah air dengan karya dan bukan lagi sensasi serta umbar keseksian. Sebagai bukti kembalinya grup vokal dangdut ini, lagu 'Udah Gak Tahan' milik Duo Bunga akan di recycle menjadi lebih menarik. Pastinya mengikuti trend musik kekinian. Agar mudah diterima oleh khalayak ramai.