Bedah Lirik Lagu Rhoma Irama 'Adu Domba': Kritik Sosial yang Tak Lekang oleh Waktu

JagoDangdut – Rhoma Irama merupakan seorang legenda hidup sekaligus ikon dari musik dangdut yang hingga kini masih aktif berkarya dan manggung di berbagai daerah.

Usianya sudah tak muda lagi, namun penampilannya selalu prima dan membuat banyak orang kagum. Tak hanya itu, permainan gitar dan juga suaranya hingga kini masih tetap konsisten.

Bedah Lirik Lagu "Adu Domba"

Rhoma Irama

Foto :

• Instagram @rhoma_official

Hingga kini Rhoma Irama telah membuat karya lebih dari 800 lagu dan membawakan lagu lebih dari 1000. Banyak sekali lagu-lagunya yang cukup fenomenal disukai banyak orang hingga kini.

Tak hanya itu, Rhoma Irama juga merupakan seorang pencipta lagu yang handal dengan lirik-liriknya yang luar biasa. Pria yang akra disapa Pak Haji itu telah menciptakan lagu tentang berbagai aspek kehidupan.

Menariknya beberapa karya lagu Pak Haji juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa hingga diteliti oleh profesor dari Mancanegara.

Selain liriknya yang luar biasa, Pak Haji juga memasukkan unsur musik yang begitu khas dari Soneta. Mulai dari alunan suling hingga petikan gitar yang melegenda.

Terdapat banyak lagu legendari Pak Haji yang hingga kini masih disukai banyak orang. Salah satu lagu yang cukup fenomenal berjudul "Adu Domba"

Lagu "Adu Domba" karya Rhoma Irama, telah menjadi ikon musik Indonesia. Di balik melodi yang mudah diingat, lirik lagu ini menyimpan pesan yang mendalam tentang kehidupan sosial.

Melalui metafora yang sederhana namun efektif, Rhoma Irama berhasil menyuarakan kritik terhadap tindakan adu domba yang kerap terjadi di masyarakat. Hingga kini, pesan yang terkandung dalam lagu ini tetap relevan dan layak untuk kita renungkan.

Dalam lagu "Adu Domba," kata "domba" digunakan secara metaforis untuk menggambarkan kelompok masyarakat yang mudah dimanipulasi. Mereka seringkali dijadikan sasaran oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan. Simbol "domba" ini dipilih karena dianggap sebagai hewan yang lemah dan mudah diatur. 

Melalui pemilihan kata ini, Rhoma Irama ingin menyoroti bagaimana manusia seringkali menjadi korban dari kepentingan kelompok atau individu tertentu.

Artikel bedah lirik lagu ini dilakukan oleh Tim JagoDangdut berdasarkan lirik lagu tersebut.