8 Fakta Konser Musik Lentera Fest Berujung Ricuh, Vendor Menjerit hingga Panitia Kabur
JagoDangdut – Konser musik Lentera Festival berakhir dengan kericuhan hingga pembakaran panggung oleh penonton yang kecewa dengan pihak panitia karena batal dilaksanakan.
Acara musik yang menghadirkan NDX AKA hingga Guyon Waton itu seharusnya terjadi di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (23/6/2024).
Fakta Konser Musik Lentera Fest
- Instagram/infopanggung
Berikut ini terdapat beberapa fakta yang dirangkum oleh tim JagoDangdut terkait dengan Lentera Festival yang batal dilaksanakan hingga berakhir ricuh.
1. Lentera Festival awalnya akan menampilkan beberapa musisi papan atas, sebut saja NDX AKA, Guyon Waton, Derin Project dan Crime Total. Acara tersebut rencananya digelar pada 23 Juni 2024.
2. Dari pihak NDX AKA dan Guyon Waton hingga menit-menit akhir konser belum juga mendapatkan bayaran penuh yang mana sesuai perjanjian. Mereka bahkan mengumumkan hal tersebut di media sosial. Meskipun begitu mereka meminta kepada para penonton untuk bersabar.
3. Hingga beberapa saat sebelum dimulai, para penonton terlihat begitu antusias dan memenuhi area panggung. Mereka membeli tiket dengan harga yang beragam, salah satunya ada yang Rp115 ribu.
4. Guyon Waton dan NDX AKA mengumumkan jika mereka batal tampil di Lentera Fest. Bahkan saat itu pihak panitia tak ada yang berani memberikan klarifikasi. Diketahui justru dari pihak Guyon Waton yang memberikan penjelasan di panggung.
5. Mengetahui Guyon Waton dan NDX AKA batal tampil, para penonton pun mulai emosi dan tak terkendali hingga terjadi perusakan dan pembakaran beberapa properti.
6. Sementara itu Vendor yang berada di samping panggung mencoba untuk menghentikan aksi para pentonton yang ngamuk. Meskipun begitu aksi massa tak terkendali hingga berujung pembakaran dan terjadi penjarahan beberapa properti milik vendor.
7. Diketahui diduga salah satu panitia membawa kabur uang senilai ratusan juta rupiah. Ini yang menyebabkan konser Lentera Fest berakhir dengan kericuhan dan menyebabkan kerugian bagi banyak orang.
8. Polisi masih memburu pelaku yang diduga panitia membawa kabur uang ratusan juta rupiah.