Spektakuler, Duet Arya Galih dan Shinta Arsinta Bawakan Lagu Mangan Ra Njaluk Kowe'
JagoDangdut – Shinta Arsinta bersama Arya Galih merupakan salah satu pasangan favorit baru pecinta musik. Mereka selalu menyuguhkan penampilan yang menarik lewat lagu-lagu yang dibawakannya.
Chemistry keduanya saat di atas panggung juga selalu mencuri perhatian. Terbaru keduanya tampil dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Mangan Ra Njaluk Kowe'.
Duet Arya Galih - Shinta Arsinta
- YouTube Arya Galih
Shinta Arsinta dan Arya Galih kembali memperlihatkan penampilannya yang khas lewat lagu tersebut. Mereka berdua memiliki karakter vokal yang khas dalam membawakan lagu apapun.
Suara merdu dari Shinta Arsinta dikolaborasikan dengan vokal yang tinggi dan khas ala Arya Galih membuat lagu 'Mangan Ra Njaluk Kowe', semakin asyik.
Music video Arya Galih dan Shinta Arsinta tersebut dirilis lewat channel YouTube Eny's Production pada 21 Juni 2024. Sagita Assololley menjadi pengiri musik duet fenomenal tersebut.
Lagu 'Mangan Ra Njaluk Kowe' merupakan karya dari Rizka Nalurisa. Seperti judulnya, lagu tersebut miliki lirik dengan bahasa Jawa. Sedangakan musiknya begitu khas dengan suara kendang.
Profil Shinta Arsinta
Shinta Arsinta merupakan salah satu biduan muda berbakat yang berasal dari Kediri, Jawa Timur. Sosoknya mulai dikenal banyak orang setelah masuk dalam trending di YouTube dengan membawakan beberapa lagu seperti 'Cinta Tak Direstui' hingga 'Pantun Janda'.
Shinta Arsinta sendiri kelahiran Kediri, 23 Maret 2000. Ia merupakan lulusan SMK Negeri 1 Kediri, yang kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk jurusan Pendidi Bahasa Inggris.
Selain memiliki hobi menyanyi, Shinta juga ternyata menyukai travelling. Ia juga merupakan seorang muslim.
Kariernya di dunia musik dangdut diawal Shinta Arsinta dengan berkolaborasi bersama orkes melayu New Pallapa. Tetapi akhirnya ia juga bergabung dengan beberapa label musik.
Shinta Arsina sendiri mulai dikenal banyak orang sejak tahun 2021, dengan menyanyikan lagu 'Wes Oleh Ganti dan Bukan Tak Mampu'.