Usai Idul Fitri, Inul Daratista Ingatkan Akhir Kehidupan hingga Harta yang Halal
JagoDangdut – Inul Daratista kembali membagikan sebuah pesan menyentuh usai lebaran Idul Fitri 1445 H. Baru-baru ini ia berpose bersama suami tercinta Adam Suseno.
Potret tersebut dibagikan oleh biduan asal Pasuruan tersebut lewat laman Instagram pribadinya. Dalam potret tersebut Inul terlihat begitu cantik dan awet muda, begitu juga dengan Adam Suseno.
Pesan Penting Inul Daratista
- Instagram @inul.d
Selain foto tersebut, seperti biasa caption yang dituliskan Inul selalu menjadi perhatian banyak orang. Terlebih lagi kali ini ia memberikan pesan terkait dengan akhir kehidupan dan juga kekayaan.
Inul mengungkapkan sebagai manusia terkadang kita lupa dalam kehidupan akan ada masa akhirnya. Setelah itu ia pun menyinggung tentang harta.
"Terkadang kita lupa bahwa dlm kehidupan akan ada masa akhirnya… klo dipikir2 betul kita hidup hrs cari harta yg byk agar hidup makmur.. bisa menikmati dan buat tinggalan anak cucu," tulis Inul seperti dikutip lewat akun IG @inul.d.
Setelah itu Inul pun mengingkatkan kekayaan apapun bahkan sehelai baju pun tidak akan dibawa mati, yang ada hanyalah amal ibadah dan pahala.
Oleh karena itu Inul juga menyinggung tentang harta kekayaan itu harus berasal dari yang halal.
"saat kita nyekar pd yg mendahului,kita sadar ternyata hidup ngunu2 wae,kekayaan apapun bahkan sehelai baju yg nempel pd tubuh inipun jg tdk dibawa,yg ada cuma amal ibadah dan pahala yg kita timbun saat msh bugar?mencari harta kekayaan hrs halal dan toyyiban lillahita’ala. seberapapun rezeki inshaa Allah selalu dicukupkan ,siapa yg gigih dia dpt haknya lebih besar,jika blom besar pun mgkn Allah punya rencana yg lebih indah," jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Inul berpesan untu tidak memandang orang lebih tinggi, bahkan hingga dipuja-puja. Karena ada yang lebih penting yaitu bekal untuk akhir nanti.
"maka jgn memandang yg lain lebih tinggi. jgn dipuja disanjung setinggi langit. duniawi hanya cukup disitu saja.. yg hrs kita kejar sblm waktu usai adalah membangun Pahala dan amalan sholeh yg byk,bukan membangun kemewahan duniawi yg ga ada endingnya," tandasnya.