Tak Mau Lagi Dikenal Jadi Penyanyi Dangdut, Intip Lagu Cita Rahayu yang Fenomenal

Namun, muka kusut dan patah hatinya itu dilihat oleh salah satu pencipta lagu lain yang kebetulan berada di tempat pertunjukkan tersebut. Alhasil pencipta lagu itu membuatkan sebuah lagu dangdut dengan judul "Sakitnya Tuh di Sini".

Teryata lagu ini meledak di pasaran bersamaan usianya menginjak 20 tahun. Nama Cita Citata, sebagai nama panggung, pun melambung di dunia musik dangdut Indonesia. Ia juga diajak main sinetron "Diam-diam Suka" yang lagu sountracknya menggunakan "Sakitnya Tuh di Sini".

Tahun 2014 memang menjadi milik Cita Citata. Untuk memuaskan penggemarnya, Citata, yang pernah bekerja di tempat karaoke, merilis mini albumnya bertajuk “Sakitnya Tuh di Sini” berisi 6 trak yang di antaranya telah menjadi hits seperti “Sakitnya Tuh di Sini”, “Goyang Dumang”, “Aku Mah Apa Atuh”, “Perawan atau Janda”, “Meriang”, dan single perdananya “Kalimera Athena”.

Berkat penampilannya, Cita Citata meraih penghargaan pertamanya dari SCTV Awards dalam kategori soundtrack sinetron paling nggetop untuk lagu “Sakitnya Tuh di Sini” pada tahun 2014.

Selang setahun, Cita Citata sudah bisa berjejer bersama pedangdut senior tanah air dalam perhelatan Anugerah Musik Indonesia (AMI) dan berhasil menjadi pemenang dalam kategori Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik 2015.

Tak hanya Cita Citata yang populer. Nama pencipta lagu “Sakitnya Tuh di Sini” dan “Goyang Dumang” pun terekspos di media setelah kemenangannya dalam perhelatan tersebut. Ia ternyata bernama Ishak. Lagu “Sakitnya Tuh di Sini” juga mengantarkan Ishak dan Tjahjadi Djajanata, sebagai penata musik, menjadi pemenang dalam Kategori Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik dan Kategori Produser/Penata Musik Lagu Dangdut Terbaik.

Meski kariernya terus menanjak, justru kehidupan pribadinya sempat menuai kontroversi terkait perceraiannya. Cita Citata disomasi suaminya, Galih Purnama, lantaran merasa tidak pernah diakui sebagai suami di tengah popularitasnya. Padahal pernikahan mereka resmi tercatat di KUA Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2012.