Profil Angely Emitasari, Biduan dan Kades Cantik di Lamongan yang Jadi Korban Investasi Bodong
JagoDangdut – Kabar tidak menyenangkan datang dari Angely Emitasari, yang baru saja jadi korban penipuan investasi bodong. Angel dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut dan juga kepala desa di daerah Lamongan, Jawa Timur.
Akibat penipuan investasi dari Cuan Grup itu, wanita yang biasa disapa Angel itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Profil Angely Emitasari
- Instagram/angelemitasari
Nama Angely Emitasari mungkin memang tidak setenar Inul Daratista atau Dewi Perssik, namun ia merupakan salah satu penyanyi dangdut asal Jawa Timur yang sudah cukup populer.
Biduan yang memiliki nama panggung Angel Kades itu pernah bergabung dengan Orkes Melayu Adella, sebelum kini menjadi seorang kepala desa Kedungkumpul, Lamongan.
Angel lahir di Kabupaten Lamongan pada 16 Oktober 1991. Ia merupakan anak dari pasangan H Mulyadi dan Nuri Anik. Pendidikan terakhir Angel hingga perguruan tinggi.
Angel telah resmi menjadi kepala desa Kedungkumpul pada 7 November 2019, usai dilantik oleh Bupati Lamongan pada saat itu, di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Pada tahun 2022, Angel melepas masa lajangnya setelah resmi dipersunting oleh Dhika Indra Hariono yang juga merupakan seorang kepala desa di daerah Lamongan.
Meskipun telah menjadi seorang kepala desa, nyatanya Angel juga masih aktif di dunia hiburan seperti manggung hingga pernah bermain film dengan judul BLT Cinta.
Dan baru-baru ini Angel yang didampingi oleh oleh kuasa hukumnya, Naning Erna Susanti, pada Rabu(17/1) datang ke Mapolres Lamongan untuk menanyakan perkembangan laporannya tersebut.
"Saya ke polres menanyakan perkembangan penanganan terkait laporan saya tentang penipuan yang saya laporkan 10 hari lalu, tepatnya Senin (8/1/2024)," ucap biduan yang biasa disapa Angel tersebut kepada awak media di Mapolres Lamongan.
Angel secara blak-blakan mengaku jika dirinya menjadi korban dari kasus penipuan berupa investasi di Cuan Grup. Karena penipuan tersebut, Angel mengalami kerugian hingga Rp137 juta.