Langkah-langkah dan Cara Mudah Membuat Aransemen, Bisa dari Lagu Pop ke Dangdut
Jakarta – Musik dangdut terus mengalami evolusi, dan salah satu tren menarik yang muncul adalah aransemen ulang lagu-lagu dangdut dengan sentuhan pop. Dalam beberapa waktu terakhir, Noah, band ternama Indonesia, berhasil mencuri perhatian dengan menghadirkan aransemen ulang lagu dangdut legendaris milik raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama, dalam gaya pop modern.
Ariel, vokalis Noah, mengungkapkan bahwa mengubah lagu dangdut menjadi pop mempresentasikan tantangan besar. Perbedaan mendasar antara kedua genre musik ini memunculkan sejumlah kesulitan dalam melakukan adaptasi.
"Itu unik, terus terang susah, ini aja mau nyanyi pasrah, karna hampir semua yang bisa nyanyi dangdut pasti bisa pop, jarang bisa nyanyi pop bisa nyanyi dangdut, itu tantangannya, lagunya enak begitu bikin pop musiknya masuk, nyanyinya kalu dilurusin jadi pop jadi kurang enak, kalau dilagam dangdutin gue nggak bisa jadi pasrah malam ini, susah," beber Ariel NOAH.
Namun, hasilnya memperlihatkan bahwa aransemen lagu dapat membawa nuansa baru dan memikat penikmat musik dari berbagai lapisan masyarakat.
Lantas sebenarnya apasih itu Aransemen lagu dan bagaimana cara membuat aransemen lagu dari pop ke dangdut? Berikut ini JagoDangdut sajikan artikelnya untuk Anda!
Pengertian Aransemen Lagu
- Berbagai Sumber
Aransemen lagu adalah proses kreatif dalam musik yang melibatkan penataan ulang elemen-elemen musik dari sebuah lagu untuk memberikan tampilan baru. Proses aransemen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penambahan instrumen, perubahan tempo, hingga modifikasi vokal. Tujuan utama dari aransemen lagu adalah untuk menciptakan variasi dan keunikan pada sebuah lagu yang sudah ada, sehingga dapat menarik perhatian pendengar dan memperkaya pengalaman musik mereka.
Aransemen lagu biasanya dilakukan oleh seorang arranger atau pengaransemen. Orang yang melakukan aransemen lagu harus menguasai pengetahuan tentang harmoni dan ilmu musik secara umum. Aransemen lagu dapat dilakukan pada berbagai jenis musik, seperti pop, rock, jazz, klasik, dan lain-lain.
Agar sebuah karya musik terdengar lebih baik dan indah, aransemen harus memahami dengan mendalam isi dari karya musik tersebut. Tujuannya bukan hanya sekadar menciptakan variasi, tetapi juga untuk menjaga makna asli dari karya musik. Orang yang melakukan aransemen dapat mengandalkan pengetahuan, selera, pengalaman, keahlian, dan suasana hati untuk menciptakan suatu karya yang unik.
Dalam dunia komposisi musik, aransemen berfungsi sebagai pengerjaan ulang suatu karya agar dapat dimainkan oleh instrumen yang berbeda atau dalam bentuk paduan suara. Hal ini membuka peluang bagi interpretasi baru dan memperluas apresiasi terhadap karya musik yang ada.
Struktur Aransemen
Struktur aransemen mencakup beberapa elemen penting yang menentukan dinamika suatu karya musik. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:
- Intro: Bagian awal dari lagu yang biasanya berisi melodi atau riff yang menarik perhatian pendengar.
- Verse: Bagian lagu yang berisi lirik dan melodi utama.
- Chorus: Bagian lagu yang biasanya memiliki melodi yang mudah diingat dan lirik yang berulang-ulang.
- Bridge: Bagian lagu yang berfungsi sebagai penghubung antara verse dan chorus. Biasanya memiliki melodi dan lirik yang berbeda dari verse dan chorus.
- Interlude: Bagian lagu yang berfungsi sebagai selingan musik di tengah lagu.
- Outro: Bagian akhir dari lagu yang biasanya berisi melodi atau riff yang menyelesaikan lagu.
Jenis-Jenis Aransemen: Vokal, Instrumen, dan Campuran
- Berbagai Sumber
Aransemen dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung pada fokusnya, baik vokal maupun instrumen, atau kombinasi keduanya. Ini melibatkan keahlian dalam mengolah suara dan harmoni untuk mencapai efek yang diinginkan.
1. Aransemen Vokal
Aransemen yang fokus pada vokal atau suara penyanyi. Aransemen vokal dapat disusun dalam dua suara, tiga suara, empat suara, dan lain-lain. Untuk menyusun aransemen vokal, yang paling mudah adalah menyusun aransemen lagu dalam dua suara, karena untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen lagunya kemudian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dianggap kurang baik atau kurang memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tersebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sangat memuaskan.
2. Aransemen Instrumen
Aransemen yang fokus pada instrumen musik. Untuk menyusun aransemen instrumen, kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptkan. Untuk menyusun aransemen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.
3. Aransemen Campuran
Aransemen campuran adalah gabungan antara aransemen vokal dan instrumen. Meskipun kedua elemen tersebut saling melengkapi, aransemen campuran lebih menekankan kekuatan vokal dengan instrumen sebagai pengiring dan pemberi harmoni. Aransemen ini sering dipimpin oleh seorang konduktor atau dirigen yang mengatur pertunjukan seni secara menyeluruh.
Langkah-Langkah Membuat Aransemen: Proses Kreatif yang Terstruktur
- Berbagai Sumber
Proses membuat aransemen melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti untuk mencapai hasil yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Memilih Karya Musik: Pilih lagu yang akan diaransemen, dan tentukan karya musik asli yang akan menjadi dasar aransemen.
- Menganalisis Syair: Pahami makna dan nuansa syair karya musik untuk menciptakan aransemen yang sesuai.
- Mengamati Melodi Asli: Perhatikan melodi karya musik asli dan pahami elemen-elemen musik yang membentuk karakteristiknya.
- Mengamati Tanda-Tanda: Cermati tanda-tanda musik yang ada dan arti yang ingin disampaikan oleh karya musik.
- Mengelompokkan Alat Musik: Tentukan jenis-jenis alat musik yang akan digunakan dalam aransemen.
- Menetapkan Bentuk Aransemen: Pilih bentuk aransemen yang sesuai dengan karakteristik karya musik.
- Menentukan Progresi Akord: Tetapkan progresi akord yang akan membimbing aransemen secara harmonis.
- Menentukan Irama, Tangga Nada, Tempo, dan Dinamika: Atur elemen-elemen ini untuk memberikan warna yang sesuai dalam aransemen.
- Membuat Sketsa dan Menyusun Aransemen: Mulailah dengan membuat sketsa aransemen dan susun secara keseluruhan dengan mempertimbangkan struktur dan dinamika musik.
- Izin dan Penghargaan: Dalam membuat aransemen dari karya musik orisinal, penting untuk mendapatkan izin dari pencipta asli. Cantumkan nama pencipta tersebut dalam karya aransemen.
Aransemen Sebagai Wujud Kreativitas dan Penghargaan
Aransemen lagu dari musik pop ke dangdut bukanlah tugas yang mudah, tetapi dapat menjadi pencapaian artistik yang luar biasa jika dilakukan dengan cermat dan penuh dedikasi. Dalam menjalani proses aransemen, penting untuk memahami esensi dan karakteristik karya musik asli sambil memberikan sentuhan kreatif yang unik.
Bagi musisi dan pencinta musik, memahami kaidah-kaidah aransemen adalah langkah awal untuk menciptakan pengalaman mendengar yang mendalam dan berkesan. Selain itu, menggali berbagai pengaruh musik dari genre yang berbeda dapat menjadi inspirasi baru dalam menciptakan aransemen yang inovatif dan memikat.
Dengan demikian, aransemen lagu dari musik pop ke dangdut tidak hanya menciptakan variasi dalam musik dangdut, tetapi juga menghormati warisan musik yang telah ada. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dunia musik terus berkembang dan memberikan ruang bagi eksplorasi kreatif yang tak terbatas.