5 Cara Bermain Tabla, Alat Musik Dangdut yang Berasal dari India
Jakarta – Musik dangdut, sebagai warisan seni dan hiburan yang berkembang pesat di Indonesia, telah menjadi wadah bagi kekayaan dan keberagaman yang terus dijaga.
Di antara elemen-elemen yang semakin memperkaya musik dangdut, penggunaan tabla, alat musik perkusi tradisional India, memainkan peran sentral.
Bagi pemain musik dangdut, alat musik yang digunakan menjadi sarana untuk mengekspresikan keterampilan dan bakat mereka.
Dari gendang yang berdentum, alunan gitar yang menggema hingga seruling yang merdu, setiap alat musik membawa nuansa tersendiri dalam membentuk harmoni dangdut. Pemain musik dangdut juga dapat mengekspresikan kreativitas mereka melalui improvisasi dan variasi musik yang dipersembahkan.
Namun alat musik dangdut tak hanya itu sajam terdapat gendang Tabla yang diketahui bukan berasal dari Indonesia.
Tabla, yang berasal dari India, membawa nuansa etnik yang kuat ke dalam medan musik dangdut. Ritme kompleks dan karakteristik unik tabla memberikan dimensi baru pada setiap penampilan dangdut.
Keberadaannya menunjukkan sejauh mana musik dangdut mampu menggabungkan elemen-elemen dari berbagai budaya. Dengan ketukan yang kompleks dan ritme yang khas, tabla tidak hanya menambahkan kekayaan ritmis, tetapi juga membawa nuansa etnik yang memperkaya pengalaman mendengar dangdut.
Keunikan tabla tidak hanya terletak pada suara dan pola ritmisnya, tetapi juga pada cara alat musik ini memberikan kesempatan bagi para pemusik dangdut untuk berimprovisasi.
Sebagai instrumen yang responsif, tabla memberikan keleluasaan bagi para seniman dangdut untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Kolaborasi antara tabla dan alat musik dangdut lainnya menciptakan paduan suara unik yang mampu menjangkau pendengar dari berbagai lapisan masyarakat.
Penggunaan tabla dalam musik dangdut bukan hanya sekadar penambahan unsur India.
Lebih dari itu, tabla membuka pintu untuk lebih menghargai dan memahami keanekaragaman musik di seluruh dunia. Kolaborasi lintas budaya yang terjadi melalui penggabungan tabla dalam musik dangdut menghasilkan keindahan yang luar biasa.
Ini bukan hanya tentang menggabungkan dua budaya, tetapi juga menciptakan sesuatu yang baru dan menyatukan penggemar dari berbagai latar belakang budaya.
Lantas bagaimana cara memainkan alat musik dangdut Tabla yang diketahui berasal dari India tersebut? Berikut ini JagoDangdut sajikan 5 cara bermain Tabla.
Sejarah dan Asal-Usul Tabla
- Berbagai Sumber
Tabla memiliki peran penting di dalam dunia musik India dan memiliki sejarah yang kaya. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kata "tabla" berasal dari kata "tabl" dalam bahasa Parsi, sementara sumber lain mengaitkannya dengan Siddhar Khan, seorang pemain pakhawaj terkenal dari Delhi.
Alat musik ini terdiri dari dua gendang kayu yang terpisah, satu gendang lebih kecil dan satu lebih besar. Gendang yang lebih kecil, ditempatkan di sebelah kanan dan disebut daylan (atau tabla) dan gendang yang lebih besar, ditempatkan di sebelah kiri, disebut baylan.
Daylan dan baylan masing-masing menghasilkan nada yang berbeda tetapi secara bersamaan akan menghasilkan suara khas yang langsung kita kaitkan dengan tabla, suara yang penting bagi musik India klasik.
Untuk memainkan gendang ini dengan baik dan menjaga agar alat musik Anda tetap dalam kondisi yang berfungsi baik, penting untuk memahami cara pembuatan tabla. Daylan terbuat dari kayu, biasanya yang berasal dari pohon Neem atau Shisham.
Sedangkan Baylan terbuat dari logam atau tanah liat. Kedua gendang tersebut ditutupi dengan kulit gendang berbahan kulit kambing. Kulit gendang melekat pada gendang dengan setrip panjang dari kulit yang menempel pada cincin kulit yang berada di bagian bawah gendang.
Untuk menyetem gendang, pembuat tabla memasukkan balok kayu di antara tubuh gendang dan setrip kulit. Kekencangan kulit gendang dan bunyi gendang disesuaikan dengan cara menggoyangkan balok kayu ke atas dan bawah di sepanjang gendang.
Elemen yang unik pada tabla adalah terdapatnya sinai, sebuah tambalan yang diisi besi dicampur dengan pasta beras dan dipasang pada permukaan gendang, tepat di atas kulit kambing, yang memungkinkan penyeteman lebih lanjut pada gendang .
Cara Bermain Tabla
- Berbagai Sumber
Bagi mereka yang tertarik memainkan tabla, langkah-langkah berikut dapat membantu memulai perjalanan musik Anda:
1. Posisi Duduk yang Benar
Sebelum memainkan tabla, penting untuk mempelajari posisi duduk yang benar. Duduk dengan menyilangkan kaki di tanah, menempatkan gendang di depan Anda, dan menjaga postur tubuh agar tegak adalah langkah pertama yang krusial.
2. Posisi Tangan pada Daylan
Pada saat memainkan daylan, tangan ditempatkan dengan tiga jari di sinai di tengah-tengah gendang. Pukulan dasar seperti Te dan Teh dapat dipelajari dengan mengangkat dan menurunkan jari tengah, manis, dan kelingking.
3. Posisi Tangan pada Baylan
Ketika beralih ke baylan, tangan kiri menutupi sinai dengan siku dibengkokkan. Pukulan Ke dapat dipraktikkan dengan mengangkat tangan ke atas dan menurunkannya dengan lembut.
4. Mengikuti Tabla Bol
Pemain tabla mengikuti susunan kata atau bol untuk membentuk ritme. Setiap kata dalam bol mewakili bunyi yang dihasilkan pada gendang. Melalui latihan dan pemahaman tabla bol, pemain dapat menghasilkan ritme yang kompleks.
5. Berlatih dengan Kontinuitas
Berlatih secara konsisten adalah kunci keberhasilan dalam memainkan tabla. Tingkatkan ritme secara bertahap setelah menguasai pukulan dasar, dan bermain-mainlah dengan berbagai bunyi yang dapat dihasilkan pada gendang.
Menggabungkan Musik Dangdut dan Tabla
- Berbagai Sumber
Dalam konteks musik dangdut, penggunaan tabla membawa nuansa eksotis dan memperkaya irama yang umumnya didominasi oleh alat musik tradisional Indonesia.
Dengan tabla, musik dangdut tidak hanya menjadi hiburan lokal, tetapi juga merambah ke tingkat global. Kombinasi antara melodi dangdut yang khas dengan ritme tabla yang kompleks menciptakan pengalaman mendengar yang unik dan memukau.
Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, melestarikan musik dangdut dan penggunaan tabla di dalamnya menjadi tanggung jawab bersama.
Generasi muda perlu diperkenalkan pada keindahan dan makna yang terkandung dalam musik dangdut. Sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan seni diharapkan dapat memainkan peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni musik ini.
Tantangan dalam Melestarikan Musik Dangdut
- Berbagai Sumber
Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan tren musik, melestarikan musik dangdut menjadi tantangan tersendiri. Penting bagi generasi muda untuk tetap menghargai dan memahami keindahan musik dangdut serta alat musik yang menyertainya. Dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas seni sangat diperlukan untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap hidup dan relevan.
Musik dangdut dengan keberagaman alat musiknya, termasuk penggunaan tabla, membuktikan bahwa seni musik Indonesia mampu menyatukan berbagai unsur budaya.
Dari gendang yang memberikan dasar kuat hingga tabla yang membawa nuansa India, setiap alat musik memiliki peran penting dalam menciptakan keharmonisan dalam musik dangdut.
Melestarikan dan menghargai kekayaan ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk memastikan bahwa musik dangdut terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia. Melalui harmoni antara dangdut dan tabla, kita merayakan keberagaman dan keindahan musik dangdut yang tetap menggema hingga generasi-generasi mendatang.