Tampil di IDA 2019, Rhoma Irama Bicara Soal Radikal!

JagoDangdut – Isu soal islam radikal dan lain sebagainya, sepertinya membuat sang legenda dangdut, Rhoma Irama bersuara. Menurutnya hal tersebut terlalu dibuat-buat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Kabar yang menjadi perdebatan kaum elit politik tersebut, dipercaya olehnya untuk memecah belah umat muslim. Sehingga banyak peperangan diantara sesama umat Islam. 

"Mengkafirkan sesama umat muslim, dan ujung-ujungnya menghalalkan darah sesama umat muslim," ucap Rhoma Irama saat tampil dalam ajang penganugerahan IDA (Indonesia Dangdut Awards) 2019.

Baca juga yuk: Minta Dukungan Untuk IDA 2019, Jirayut Main Lidah

Baca juga yuk: Chacha Trio Macan Ingatkan Warganet Ngaca Sebelum PDKT

Perbedaan pendapat yang ada, ternyata memang bisa menimbulkan gesekan. Seperti yang dikatakan Rhoma, salah satu negara berpenduduk mayoritas Islam di Suriah, kerap terjadi perang saudara akibat beda persepsi. 

Enggan terjadi perpecahan, pesohor lagu Mirasantika itu mempunyai harapan. Agar hal mengerikan tersebut, tidak terjadi di Indonesia. "Yang terjadi di Suriah perang saudara antara Islam dan Islam. Semoga itu tidak terjadi di Indonesia," tuturnya.

Sambil mengambil ancang-ancang untuk tampil, Rhoma Irama mengajak penonton untuk mempererat Ukhuwah Islamiah. Senada memetik gitar, lagu Ukhuwah Islamiah langsung dibawakan olehnya. 

"Oleh karena itu. Mari kita rekat Ukhuwah Islamiah," kata Rhoma Irama. 

Baca juga yuk: Bosan Sendirian, Bebizie Cari Pasangan!