DISPORAPAR Kuningan: Angklung Bisa Dikolaborasikan dengan Genre Musik Apapun
Festival Angklung diharapkan mampu melestarikan seni angklung sebagai warisan budaya tak benda yang telah dipatenkan oleh UNESCO pada tahun 2010, oleh karena itu Kabupaten Kuningan patut berbangga.
Selain itu Angklung juga sebagai alat musik tradisional yang tentu bisa dikolaborasikan dengan genre atau aliran musik lainnya salah satunya dengan musik kekinian, musik dangdut, musik elektronik, sehingga angklung dapat terus berkembang dan menjaga kelestariannya.
Festival Angklung ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan menarik dari Manshur Angklung dan Dj, Dutklung Project, Samgo Band, Angklung SMANTIKA, Sanggar Seni DNR, serta musik kolaborasi dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan kabupaten Indramayu.
Dengan adanya Festival Angklung ini diharapakan generasi muda untuk tidak melupakan kesenian lokal atau tradisional di tengah perkembangan dunia digital.
Seperti yang kita ketahui Angklung merupakan salah satu kekayaan seni budaya tradisional Indonesia dan menjadi ciri khas identitas Bangsa Indonesia.
Festival Angklung 2023 ini diselenggarakan Dalam rangka memperingati Perundingan Linggarjati yang ke - 77 & 6 tahun dikukuhkannya Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Angklung.
Acara ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi usaha ekonomi kreatif di sekitar wilayah yang dilalui, seperti transportasi, kuliner, kerajinan dan tujuan wisata.