Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Lahirkan Penyanyi Dangdut Terkenal, Ini Rahasia Kesuksesan Pedangdut Koplo Jawa Timur

img_title
Inul Daratista dan Via Vallen

JagoDangdut – Bicara tentang dangdut koplo, Jawa Timur memiliki tempat istimewa dalam hati pecinta musik dangdut Indonesia.

Selain menjadi basis asal usul aliran musik koplo, provinsi paling timur di Pulau Jawa ini juga dikenal sebagai kampung halaman sejumlah penyanyi koplo perempuan ternama.

Nama-nama seperti Happy Asmara, Nella Kharisma, Via Vallen, Dewi Perssik, hingga Inul Daratista telah sukses mengukir namanya sebagai biduan dangdut koplo dengan penggemar yang melimpah.

Cak Sodiq, pemimpin dari Orkes Melayu (OM) New Monata, adalah saksi hidup yang menyaksikan perkembangan pesat para biduan asal Jawa Timur ini.

Banyak Pedangdut Berbakat di Jawa Timur

img_title
Nella Kharisma di Kangen Joget ANTV Pasuruan
Foto :
  • YouTube/ANTV Official

Mereka telah berhasil meraih popularitas yang melebihi wilayah tempat tinggalnya dan menjadi sosok yang dikenal secara nasional.

Sejalan dengan popularitas biduan koplo, orkes Melayu biasanya memiliki peran besar dalam membawa pesona koplo ke berbagai penjuru.

Banyak biduan lahir dari "pendidikan" dan kerja sama yang erat dengan tim orkes.

Menurut Cak Sodiq, ada beberapa faktor kunci yang memungkinkan para biduan dan orkes musik koplo tetap bertahan dan bahkan mencapai sukses di tingkat nasional. Faktor-faktor tersebut termasuk bakat, niat, fasilitas, kesempatan, dan faktor keberuntungan atau "hoki."

Contoh konkret dari faktor-faktor ini dapat ditemukan dalam perjalanan karier Via Vallen. Namanya melesat ketika ia merilis versi cover lagu "Sayang," yang sebelumnya dipopulerkan oleh NDX AKA. Lagu ini membuat Via Vallen menjadi viral di media sosial pada tahun 2017.

Video musik "Sayang" yang diunggah di YouTube telah mencapai lebih dari 206 juta penonton per Maret 2023. Keberhasilannya ini membawanya menjadi pengisi soundtrack Asian Games 2018, membuatnya tampil di televisi di seluruh Asia.

Namun, jika kita mencari contoh yang lebih nyata dari penyanyi yang menggabungkan faktor-faktor tersebut, maka Inul Daratista adalah sosok yang tak terbantahkan.

Ainur Rokhimah, yang lebih dikenal sebagai Inul Daratista, adalah pelopor yang membawa musik koplo dari Surabaya ke panggung nasional di Indonesia.

Inul dikenal dengan goyang ngebor yang energetik, termasuk gerakan menggoyangkan pinggul, melompat, berdiri di atas drum, dan menggubah lagu-lagu menjadi versi koplo yang meriah.

Kombinasi bakat, niat, dan kerja keras Inul dalam menghibur penonton dengan musik koplo inovatifnya membuatnya mendapatkan kesempatan lebih luas dan menginspirasi penyebaran budaya koplo di berbagai daerah.

Prestasi Inul tidak hanya mencakup performa panggung yang memukau, tetapi juga kemampuannya dalam menghadapi kontroversi.

Meskipun awalnya ada perlawanan terhadap gaya tari Inul, dia berhasil menarik perhatian produser televisi yang menyiarkan aksi panggungnya. Inul Daratista kemudian menjadi ikon di dunia dangdut koplo dan dikenal dengan julukan 'Bunda' oleh para biduan koplo lainnya.

Namun, bagi para biduan koplo yang masih berjuang meraih popularitas, mereka mengakui bahwa skena musik koplo Jawa Timur memiliki pendekatan unik dalam membina dan melatih talenta.

Di wilayah ini, biduan sering kali bekerja sama dengan orkes musik yang membawakan lagu-lagu mereka, dan kerjasama ini berperan penting dalam membentuk kualitas mereka.

Seiring perkembangan zaman, para penyanyi muda sering mencari jalan pintas menuju kesuksesan, namun mereka juga menyadari bahwa tidak ada yang datang tanpa pengorbanan.

Musisi seperti mereka memahami bahwa kombinasi bakat, niat tulus, kerja keras, dan faktor keberuntungan menjadi kunci sukses yang tak tergantikan. Bagi penyanyi koplo Jawa Timur, hal ini adalah warisan budaya dan seni yang mereka bawa dengan bangga, sumber inspirasi, dan tujuan hidup mereka.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit