Kemana Arah Dukungan Raja Dangdut Rhoma Irama Terhadap Para Capres-Cawapres Pemilu 2024?
JagoDangdut – Memasuki tahun politik, para politisi kian rajin menyambangi sosok Raja Dangdut Rhoma Irama. Namun Rhoma mengungkapkan bahwa ia saat ini berfokus pada dua hal, yaitu kegiatan dakwah dan bermusik.
Sehingga di tengah riuhnya panggung politik menjelang Pemilu 2024, terutama soal dukunga ke Capres dan Cawapres, ia memilih untuk tetap bersikap netral.
"Kini, prioritas saya adalah dakwah dan musik. Dalam hal politik, saya memilih untuk tetap netral," tegas Rhoma Irama ketika ditemui setelah memberikan ceramah di Universitas Brawijaya (UB) Malang beberapa waktu lalu.
Rhoma dalam perjalanannya di dunia politik pernah memiliki hubungan dekat dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan bahkan mendirikan Partai Islam Damai Aman (Idaman).
Meskipun demikian, Partai Idaman gagal memenuhi ambang batas parlementer, sehingga pada tahun 2019 ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Saat ini, Partai Idaman sudah resmi dibubarkan dan tentu saja tidak lagi aktif dalam Pemilu Serentak 2024.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa Rhoma Irama tetap memiliki daya tarik dalam dunia politik dan dikenal sebagai figur yang mampu mendapatkan dukungan pemilih.
Terbukti, beberapa Partai Politik pernah menggandengnya sebagai juru kampanye, dan tokoh-tokoh penting dalam dunia politik juga sering berkunjung ke rumahnya.

Musik Dangdut Tak Lekang di Era Digital: Rhoma Irama dan Transformasi Genre

Go Internasional, Ketua MPR RI Dukung Musik Dangdut Agar Diakui UNESCO

Seperti Menjelajahi Waktu, Rhoma Irama Bertemu dan Bernyanyi Bersama dengan Sosok Dirinya Saat Muda
